3 Survei yang unggulkan Jokowi jadi capres-cawapres
Jokowi digadang-gadang bakal memenangi pertarungan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang.
Nama Joko Widodo kian populer sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dalam beberapa survei, Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- selalu menempatkan namanya pada deretan teratas dari tokoh paling populer di Indonesia.
Jokowi juga digadang-gadang bakal memenangi pertarungan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Mantan Wali Kota Solo itu juga diyakini bakal menang jika dipasangkan dengan tokoh nasional lainnya.
Meski demikian, ada juga yang meragukan kemampuan Jokowi. Pasalnya, ia menjadi orang nomor satu di Jakarta belum genap setahun. Sehingga memaksa Jokowi untuk menuntaskan dan membuktikan janji politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Joko Widodo ditempatkan menjadi capres yang paling diidolakan dengan nilai 18,1 persen. Disusul Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, Jusuf Kalla 8,9 persen, dan Aburizal Bakrie 8,7 persen. Sedangkan Megawati Soekarnoputri elektabilitasnya hanya mencapai 7,2 persen saja.
"Meskipun favorit menurut survei tapi kenyataannya Jokowi menurut saya hanya bisa jadi wapres saja," kata peneliti LSJ Igor Dirgantara di Pulau Dua Resto, Jakarta, Selasa (19/2).
Menurutnya, elektabilitas Jokowi bisa saja turun jika mantan wali kota Solo itu tidak bisa membuktikan kemampuannya dalam memperbaiki Kota Jakarta yang sering dilanda banjir dan kemacetan.
"Jokowi harus membuktikan diri dulu baru dia bisa mempertahankan citranya," ujarnya.
Pusat Data Bersatu (PDB)
Sama halnya LSJ, Pusat Data Bersatu (PDB) juga menempatkan Jokowi di urutan teratas. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaga itu, Jokowi menempati rangking pertama dengan 65,3 persen. Kemudian disusul urutan kedua Jusuf Kalla 59,2 persen, Megawati 52,9 persen, Prabowo Subianto 51,9 persen dan Rhoma Irama 50 persen.
"Jokowi paling banyak dikenal di masyarakat peringkat pertama dari sekian tokoh yang dijajarkan," jelas Didik.
Sedangkan elektabilitas tokoh yang nantinya sangat potensial sebagai capres 2014 dari 30 lebih nama-nama yang dipamerkan, Jokowi merupakan capres potensial dengan 21,2 persen. Urutan kedua disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati 11,5 persen dan Rhoma Irama 10,4 persen.
Sedangkan Aburizal Bakrie 9,7 persen, kemudian Jusuf kalla 7,1 persen dan disusul nama-nama lain seperti Mahfud MD, Wiranto, Dahlan Iskan dan nama lainnya.
Begitu juga jika hanya 13 nama yang dipamerkan sebagai tokoh potensial capres 2014, Jokowi tetap menduduki urutan pertama dengan 21,2 persen.
"Prabowo 18,4 persen, Megawati 13,0 persen, Rhoma 10,4 persen, Aburizal Bakrie 9,3 persen, Jusuf Kalla 7,8 persen dan Wiranto 3,5 persen," jelasnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) cukup mengejutkan? Lembaga ini merilis pasangan capres-cawapres paling diunggulkan yakni Aburizal Bakrie dan Joko Widodo dengan perolehan 36 persen suara.
Pasangan ini mengalahkan dua pesaing di bawahnya yakni Megawati-Jusuf Kalla dengan 22,9 persen dan Prabowo-Hatta Rajasa dengan dukungan suara 10,1 persen.
"Jika tiga poros, poros Golkar, poros PDIP dan poros Demokrat-Gerindra koalisi terealisasi maka simulasi yang kita buat di pemilu 2014 akan ada pasangan Aburizal Bakrie-Jokowi, Megawati-Jusuf Kalla, Prabowo-Hatta Rajasa," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Minggu (16/3).
Jika dipasangkan dengan Jokowi, Ical diperkirakan unggul dari para pesaingnya. Keduanya diperkirakan akan memperoleh suara hingga lebih dari 30 persen.
"Dari tiga kandidat tersebut maka Aburizal dan Jokowi menang dengan 36 persen. Megawati-JK 22,9 persen, Prabowo-Hatta 10,1 persen, dan 31 persen belum memutuskan. Mengapa mereka unggul? Karena dua kandidat ini baru dari yang lain," tandasnya.
Selain pasangan capres yang bakal kuat di pilpres 2014, LSI juga melakukan survei terkait siapa sosok yang paling diidamkan maju sebagai capres di pemilu nanti. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menjadi yang teratas jika diusung menjadi calon presiden dengan perolehan suara 20,7 persen.
Disusul tipis oleh nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan 20,3 persen. Di posisi ketiga dan keempat muncul dua nama yang bakal dicalonkan menjadi presiden di Pilpres 2014, yakni Prabowo Subianto (19,2 persen) dan Wiranto (8,2 persen).
Baca juga:
Dijagokan duet dengan Mega di Pilpres 2014, JK tersenyum
Ical mau gandeng Jokowi jadi wakil presiden
Gerindra jaga Jokowi dari Pilpres 2014
Jokowi: Masak ranking satu jadi cawapres
Kata Pramono Anung soal duet Ical-Jokowi