4 Agustus, sekjen parpol pendukung Jokowi kumpul bahas tim pemenangan
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, para Sekjen akan berkumpul lagi pada 4 Agustus mendatang. Hal ini, untuk membahas Tim Pemenangan.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, para Sekjen akan berkumpul lagi pada 4 Agustus mendatang. Hal ini, untuk membahas Tim Pemenangan.
"Kami mau bentuk struktur seperti apa (untuk tim pemenangan). Nanti kami akan rapat pada tanggal 4 Agustus, para Sekjen menjabarkan arahan Pak Jokowi," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (1/8).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Soal adanya keinginan agar PDIP memimpin tim kampanye, dia mengatakan semuanya diserahkan kepada pasangan calon yang menginginkan siapa.
"Tim kampanye kan dibentuk oleh Capres dan Cawapres. Kami ini taat asas, nanti pasangan calon menugaskan siapa, kami taat," ungkap Hasto.
Terkait dirinya yang akan disebut jadi koordinator, dia menegaskan itu hanya istilah saja. Tidak ada pemimpin di antara para Sekjen.
"Saya ini menjadi pembantu umum dari para Sekjen. Para Sekjen kan juga. Kita ini hanya membantu komunikasi, koordinasi. Kami tidak memimpin seperti yang dimaksudkan. Kami membantu, melayani. Apalagi karena mau tidak mau kan PDIP sebagai the rulling partai. Jadi ya kami melayani semua. Itu tugas kami. Lebih tepatnya seperti itu kami melayani, kami membantu koordinasi," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
SBY jelaskan 'rumus' hitungan 100 juta orang miskin di Indonesia
Pertemuan Jokowi dan sekjen parpol pendukung sempat singgung PAN
Soal Cawapres, PDIP tegaskan Jokowi tak tunggu Prabowo atau MK
Demokrat dukung Prabowo, PDIP sebut rakyat tahu yang kerja dan suka mengeluh
Soal ancaman PKS abstain di pilpres, PDIP nilai bagian strategi politik
Susi Pudjiastuti usulkan Sultan HB X jadi cawapres Jokowi
Tak dapat Cawapres, PKS buka opsi abstain di Pilpres 2019