4 Alasan Kuat Megawati akan Kembali Pimpin PDIP
Kongres kali ini secara aklamasi akan menetapkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Kongres V di Bali pada 8-10 Agustus 2019. Kongres kali ini secara aklamasi akan menetapkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan Kongres V di Bali nantinya tanpa proses pemungutan suara atau voting untuk penentuan Ketua Umum. Sehingga Kongres V di Bali nantinya untuk Ketua Umum akan bersifat pengukuhan.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Dalam Kongres untuk Ketua Umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan," tegas Djarot.
Inilah berbagai alasan dari kader PDIP kenapa Megawati Soekarnoputri kembali menjabat sebagai Ketum PDIP 2019-2024:
Sesuai Aspirasi
Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan menjadi Ketua Umum dalam Kongres PDIP di Bali. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan terpilihnya kembali Megawati jadi Ketum merupakan aspirasi dari seluruh kader PDIP.
"Kongres nanti secara definitif bersifat menetapkan kembali Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP masa bakti 2019-2024 sebagaimana aspirasi yang sudah berkembang pada seluruh konferensi cabang di 514 cabang seluruh Indonesia," kata Basarah.
Dapat Dukungan dari Seluruh DPD
Terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri menjadi Ketum PDIP karena seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendukung Megawati untuk menjadi Ketum periode 2019-2024.
Menurut Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya, semua ketua dewan pimpinan daerah se-Indonesia menyatakan dukungan agar Megawati kembali memegang tongkat kepemimpinan partai. Hal itu pernah disampaikan dalam Rakernas IV di DPP PDIP pekan lalu. Dalam agenda tersebut, turut hadir Megawati juga Presiden Jokowi.
"Ketua-ketua DPD PDI Perjuangan se-Indonesia waktu Rakernas sudah menyatakan sikap dan keputusan bahwa kami semua mendukung kembali Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum PDI Perjuangan periode 2019-2024," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/6).
Megawati Pemersatu Partai
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menegaskan, Megawati Soekarnoputri akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Dalam Kongres PDIP, kata dia, Megawati akan jadi calon ketua umum secara aklamasi.
Pramono menjelaskan, Megawati telah berhasil membuat partai berlambang banteng moncong putih ini terus berkembang pesat. Karena itu, Mega akan diminta kadernya untuk bersedia menjabat kembali sebagai Ketua Umum PDIP.
"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi sehingga dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi Ketua Umum," ungkapnya.
Mampu Mengantarkan PDIP jadi Pemenang Pileg
Di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, PDIP berhasil menjadi pemenang Pileg 2019 dengan perolehan suara 27.053.961 atau 19,33 persen. Sebelumnya pada Pileg 2014, PDIP juga berhasil menjadi pemenang Pemilu dengan 23.691.471 suara atau 18,95 persen.
Dari tangan dingin Megawati juga menghantarkan kader PDIP Joko Widodo atau Jokowi menjadi presiden tahun 2014-2019 berpasangan dengan Jusuf Kalla, mengalahkan Prabowo Subianto dengan perolehan suara 70.997.833.
Jokowi kembali maju sebagai calon petahana dan kembali berhasil menjadi Presiden untuk periode 2019-2024 bersama Ma'ruf Amin dengan 85.607.362 suara.
(mdk/has)