4 Profil Pengurus Baru Elite PDIP, Ada yang Disebut Ajaib
Terdapat nama-nama baru untuk pertamanya masuk dalam kepengurusan DPP PDIP. Walau baru masuk, nama-nama ini sudah berpengalaman dalam dunia politik.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengukuhkan 27 struktur pengurus DPP periode 2019-2024. Wajah lama masih mendominasi seperti dua anak Megawati, Prananda dan Puan Maharani, kemudian ada Hasto Kristiyanto masih menjadi Sekjen.
Namun, terdapat nama-nama baru untuk pertamanya masuk dalam kepengurusan DPP PDIP. Walau baru masuk, nama-nama ini sudah berpengalaman dalam dunia politik.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang akan ditentukan oleh PDIP dalam Rakernas Mei mendatang? Basarah mengungkapkan sikap politik PDIP lima tahun ke depan akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Mei mendatang.
-
Kapan Rakernas ke-5 PDIP diselenggarakan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini.
Berikut ini profil pengurus baru DPP PDIP:
Yasonna H. Laoly
Yasonna H. Laoly masuk dalam jajaran kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024. Yasonna menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan.
Jabatan Yasonna dalam struktur partai sejalan dengan jabatan dia saat ini, sebagai menteri hukum dan HAM dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Dia sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi II pada periode 2004 – 2009. Yasonna kembali lolos menjadi anggota DPR 2019-2024 perolehan suara 124.848.
Arif Wibowo
Selanjutnya politikus PDIP, Arif Wibowo masuk dalam struktur DPP PDIP terbaru periode 2019-2024 sebagai Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan yang sebelumnya dijabat oleh Ahmad Basarah.
Arif adalah anggota DPR dua periode yakni tahun 2009-2014, dan tahun 2014-2019, dia ditugaskan di Komisi II yang menangani Pemerintahan daerah di Indonesia, otonomi daerah, Kementerian Dalam Negeri Indonesia, Badan Pertanahan Nasional dan Komisi Pemilihan Umum.
Sadarestuwati
Selanjutnya wajah baru DPP PDIP ada Sadarestuwati. Sadarestuwati menjabat sebagai Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan, yang sebelumnya dijabat oleh Erico Sotarduga.
Sadarestuwati merupakan anggota DPR 2014-2019 yang bertugas di Komisi V Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi & Geofisika.
Tri Rismaharini
Selanjutnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi kejutan dalam susunan pengurus pusat PDIP masa bakti 2019-2024. Risma ditunjuk sebagai ketua bidang kebudayaan.
Saat penetapan struktur kepengurusan partai yang dibacakan langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mega mengaku baru menghubungi Risma pada Jumat (9/8), kemudian Risma bersedia dan saat pelantikan Risma tidak hadir karena sedang menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya.
"Saya pikir ajaib juga, kok mau? Mohon maaf, karena (Risma) lagi bongkar-bongkar sekolah katanya," ujar Megawati di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (10/8).
Sementara itu, Risma senang dengan jabatan barunya ini. Dia mengaku nyaman menjadi kader PDIP, karena merasa sejalan dengan ideologinya. Disinggung mengenai strategi kerjanya nanti di DPP PDIP, Risma masih akan mempelajarinya. "Strategi apa? Ya nantilah kita pelajari dulu. Wong saya juga baru ngerti kok," kata Risma.