5 Cerita kedekatan Jokowi dan Ridwan Kamil
Ketika kemarin bertemu di Kota Kembang, terlihat keakraban antara Jokowi dan Ridwan Kamil.
Hubungan Gubernur DKI Joko Widodo dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ternyata sudah terjalin cukup lama. Ketika kemarin bertemu di Kota Kembang, terlihat keakraban antar keduanya.
Kedatangan Jokowi merupakan kunjungan kerja. Bekas wali kota Solo itu mengaku tidak membicarakan banyak hal tak kecuali urusan kerja.
Jokowi mengatakan, bahwa Bandung dan Jakarta banyak kesamaan karena berstatus kota metropolitan. Jokowi pun ingin mengintip nilai-nilai yang tertanam di Bandung untuk menjadikan kota maju di Indonesia.
"Dibahas mengenai kota, fokus kita value-nya Bandung di Indonesia. Jadi ini urusan pekerjaan enggak ada urusan politik," ungkapnya.
Berikut momen-momen kedekatan kedua pejabat tersebut:
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Ridwan Kamil pernah jadi konsultan Jokowi
Ridwan Kamil menyambut baik kehadiran Jokowi ke Bandung. Sebelum menjabat wali kota, Emil mengaku kerap menjadi konsultan Jokowi saat membenahi Kota Solo.
"Pertama seperti yang disampaikan ini kawan lama sahabat lama. Sering satu meja. Dulu sebagai konsultan sekarang wali kota. Sekarang saya sampaikan masalah Bandung dan Jakarta, karena ini kota metropolitan," ungkap Emil di Balaikota Bandung, Kamis (16/4).
Jokowi juga mengakui jika banyak masukan diterima saat membenahi Solo. "Ini urusan kerja, saya ini dengan Emil sudah kawan baik. Di Solo dulu banyak memberikan masukan. Kita sudah ketemu beberapa kali. Masak ke Bandung enggak mampir," kata Jokowi.
Ridwan Kamil curhat ke Jokowi soal macet
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengeluhkan macetnya Kota Bandung saat libur panjang datang. Warga Bandung akan marah-marah padanya. Sebab jalan semakin padat oleh mobil dari Jakarta.
Kang Emil mengadukan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sebab dalam setahun ada enam juta turis datang ke Bandung setiap tahun. Dan 80 persen itu turis lokal kebanyakan orang Jakarta.
"Jadi mohon dukungannya juga untuk naik kereta gitu. Sekarang long weekend saya stress ini, Jumat, Sabtu, Minggu pasti saya dimaki-maki warga Bandung karena macet," ungkapnya di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
"Maka mohon orang Jakarta, kepada pak gubernur untuk naik kereta aja. Nanti turun dari stasiunnya saya sambut pake Bandros gitu," tambahnya.
Emil masuk kategori cawapres Jokowi
Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) belakangan kerap bersafari politik untuk penjajakan koalisi dan mencari pendamping untuk maju di Pilpres 2014. Beberapa kriteria sudah disampaikan Jokowi.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diakui Gubernur DKI Jakarta itu masuk dalam kriteria Cawapresnya. "(Ridwan Kamil) masuk kriteria (Cawapres)," kata Jokowi di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
Mantan Wali Kota Solo itu sebelumnya pernah menyampaikan kriteria yang bisa mendampinginya. Dia tak hanya ingin pendampingnya itu hanya menguasai politik, ekonomi, tapi tahu semua dan menguasai lapangan.
Namun saat kembali ditegaskan apakah Emil akan dilirik untuk masuk dalam bursa cawapresnya, Jokowi mengatakan, "Saya ini ke sini urusan kerja bukan politik."
Diminta tanggapan Jokowi yang masuk kriterianya Emil hanya tersenyum. Ia pun berkomitmen saat ini hanya fokus membenahi Bandung. "Saya enggak mau (Cawapres) saya mau fokus di Bandung saja," singkatnya.
Jokowi-Emil keliling bareng pakai Bandros
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghabiskan waktunya di Kota Bandung. Di kota ini, pria yang akrab disapa Jokowi akan jalan-jalan bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil).
Bandros 'Bandung Tour On the Bus' akan digunakan dua kepala daerah berbeda untuk mengelilingi jalanan Bandung. Hari ini juga bertepatan dengan pembukaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), Kamis (17/4).
Emil konsul ke Jokowi bangun Teknopolis
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merencanakan membangun kawan berbasis teknologi. Kawasan ini bernama Teknopolis dengan tema e-city. Dalam pembangunan smart city ini, akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kawasan Smart City ini semacam Cyber Jaya di Malaysia. Karena dalam pembangunan kawasan ini, sudah ada banyak perusahaan yang mengantre untuk bergabung.
"Teknopolis itu kawasan baru kita mau bikin terbaik di Indonesia temanya e-city. Kalau Malaysia-kan punya Cyber Jaya. Kita punya namanya Teknopolis, sudah banyak perusahaan yang mengantre, perusahaan Microsoft, perusahaan cisco," ungkapnya di Balai Kota Bandung, Kamis (17/4).
Namun untuk memuluskan niatnya, Ridwan mengungkapkan, perlu melakukan komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Sebab sumber daya manusia (SDM) yang berada di Bandung dapat diberdayakan dan mereka akan ditempatkan di Teknopolis.
"Kita minta dukungan aja, karena nanti banyak pergerakan dengan Jakarta. Kaya Foxconn sama seperti MoU dengan Jakarta, tapi sebagian pekerjanya bisa kerjakan SDM Bandung dengan lokasinya nanti di Bandung Teknopolis," ujarnya.