6 Aksi relawan Jokowi-JK, siap tempur hadapi pilpres
Salah satu yang akan dijual oleh relawan adalah figur yang sederhana dan merakyat.
Jelang Pilpres 2014, bermunculan macam-macam organisasi relawan yang mendukung pasangan Jokowi - JK atau Prabowo - Hatta. Walau kedua pasang capres-cawapres ini belum ditetapkan KPU , namun para relawan sudah lebih dulu bergerilya.
Masing-masing kubu memiliki strategi tersendiri mengambil hati rakyat guna memenangkan pertempuran pada 9 Juli mendatang.
Para relawan dari kubu Jokowi - JK , Minggu (25/5) melakukan rapat koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa, guna pembekalan relawan nasional di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Selatan.
Para relawan Jokowi optimistis jagoan mereka bisa menang. Salah satu yang akan dijual oleh mereka adalah figur yang sederhana dan merakyat. Para relawan juga telah membangun jaringan mulai dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota.
Politikus senior PDIP sekaligus Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto menyuarakan para relawan untuk bekerja lebih keras lagi guna terbitnya kemenangan. Jangan sampai lalai dengan popularitas Jokowi saat ini.
Berikut beberapa aksi relawan Jokowi - JK . Siap tempur untuk kemenangan pasangan dari PDIP , Partai NasDem , PKB dan Partai Hanura itu:
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Door to door
Dalam sambutan rapat koordinasi Seknas Jokowi se-Jawa, Politikus PDIP Sidarto Danusubroto menyerukan aksi door to door bagi para relawan.
Mereka harus memperkenalkan pemimpin yang diyakininya memiliki figur jujur, sederhana, merakyat, dan memiliki kemampuan bekerja secara benar dan cepat, yaitu pasangan Jokowi-JK.
Menurutnya, tak ada cara yang lebih baik, kecuali melakukan aksi turun langsung menyapa rakyat. Hal ini dinilai lebih efektif daripada beriklan atau menggelar kampanye terbuka.
"Waktu untuk bertempur tidak banyak lagi, saatnya untuk satukan langkah demi masa depan bangsa. Tidak ada cara yang lebih baik. Kecuali melakukan turun langsung, door to door, menyapa rakyat dengan kehangatan, dan menyampaikan kepada rakyat informasi yang benar, dengan cara-cara yang benar," ujar Sidarto.
Andalkan buruh daripada artis
Banyaknya artis papan atas yang mendeklarasikan dukungan pada Prabowo-Hatta, seperti Ahmad Dani, Anang Hermansyah, hingga pelawak Komeng, tak membuat kubu Jokowi-JK ikut-ikutan.
Menurut mantan capres yang kembali mencalonkan diri sebagai capres ini, tak ada yang berbeda dengan artis atau buruh, sebab mereka adalah rakyat.
"Kita tidak pilah-pilah. Ada buruh, pegawai, pemuda, nelayan. Karena itu semua bagian dari masyarakat," kata Cawapres Jusuf Kalla usai memberi pembekalan relawan Seknas Jokowi di Jakarta, Minggu (25/5).
Menurut JK, relawan Jokowi menyebar membentuk relawan di tingkat provinsi, membentuk di tingkat kabupaten, hingga kecamatan dan desa. Merekalah ujung tombak Jokowi-JK untuk menyampaikan visi dan misi menjelang Pilpres 2009.
"Seluruh Indonesia penuh relawan Jokowi-JK. Sehingga bisa memberi suatu pendekatan informasi ke masyarakat," kata JK.
Siap lawan kampanye hitam
Relawan-relawan Jokowi-JK diharapkan dapat diharap ikut mengcounter kampanye negatif pada Jokowi-JK. JK menilai kampanye negatif perlu diluruskan sehingga masyarakat tak tergiring isu negatif.
"Ya harus dicounter, dengan baik. Terkecuali kita didahului, kita tidak pernah memberikan informasi negatif. Akan diklarifikasi," jelas JK.
Sementara itu, di tempat yang sama, Sidarto Danusubroto yang membuka sambutan acara tersebut, menyebutkan dalam melawan kampanye hitam hal yang terpenting adalah menjawab dengan santun namun semangat.
"Kita akan jawab dengan santun tapi semangat, itu salah satu dari sikap dari kita. Kita tidak akan menjelek-jelekkan capres lain. Black campaign suatu hal yang tidak baik untuk pembangunan demokrasi," kata Ketua Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-JK, Sidarto Danusubroto.
Rela pakai uang sendiri
Dalam safari politik di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (25/5), Jokowi menyempatkan diri menemui tim relawan pendukung dirinya dan JK.
Jokowi sempat bingung dengan banyaknya relawan-relawan yang siap mendukungnya dalam pemilihan presiden mendatang. Apalagi, daerah Kalimantan menjadi salah satu banyaknya relawan tersebut.
"Tiap datang ke daerah pasti ada deklarasi relawan seperti ini. Saya kadang-kadang lupa di sana ada temen di sana sahabat. Tadi malam ada Poros Muda untuk Jokowi. Rumah koalisi. Semuanya beda. Kok banyak sekali," ujar Jokowi dalam orasinya di depan 'Kawan Jokowi'.
Walau begitu, lanjut dia, posko-posko tersebut yang membedakan dengan capres lainnya. Jokowi merasa kalah jauh dari pasangan Prabowo-Hatta jika dilihat dari sisi dukungan koalisi dan finansial.
"Jadi saya kadang mikir ini relawan enggak dibayar sama sekali. Buat kaos sendiri, uang dari mana. Uang sendiri. Patungan kan? Saya enggak pernah beri uang sepeser pun," kata dia.
Mantan wali kota Solo ini menambahkan relawan tersebut merupakan gerakan rakyat yang menginginkan perubahan yang besar untuk Indonesia. Untuk itu, Jokowi meminta dukungan kepada seluruh relawan untuk maju sebagai calon presiden dalam pilpres mendatang.
"Karena keyakinan itu yang sebabkan kita kumpul di sini. Ada kehendak rakyat yang tidak bisa dibendung," pungkas dia.
Jangkau generasi muda melek internet
Dukungan untuk bakal calon presiden dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi) dan pasangannya Jusuf Kalla (JK) datang juga dari generasi muda yang menyebutkan diri mereka 'gerak cepat'. Gerak cepat merupakan gabungan individu-individu muda perpaduan dari sahabat muda Jokowi-JK dan Kawan Jokowi.
Ketua Sahabat Muda Jokowi JK Chaerany Putri mengatakan, Gerak Cepat terbuka bagi siapa saja. Masyarakat yang ingin mengenal sosok Jokowi dan JK dapat mendaftar dan berpartisipasi di gerakan ini.
"Gerak Cepat sangat terbuka bagi siapa saja, baik relawan maupun yang belum menjadi relawan, yang memiliki semangat optimis dan positif dalam mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla," jelasnya di Kampung Kemang, Jalan Kemang Raya No 18, Jakarta Selatan, Minggu (25/5).
Selain mendeklarasikan gabungan gerakkan mereka, Chaerany mengungkapkan, mereka juga merilis web untuk komunikasi antara relawan dan masyarakat. Masyarakat dapat memberikan dukungan dalam bentuk yang beragam.
"Dukungan melalui www.gerakcepat.com dapat diberikan dalam bentuk apa saja, bahkan hanya dengan meneruskan informasi yang mendukung kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla melalui akun media sosial pribadi relawan sudah merupakan kontribusi besar," ungkap Chaerany.
Gerak Cepar akan secara konsisten melakukan dukungan melalui berbagai kegiatan di media di seluruh Indonesia. Lewat dunia maya diharapkan dapat menjangkau pemilih muda yang melek internet.
Minta sumbangan Rp 1.000.000.000 di jalan
Salah satu aksi dukungan yang diberikan relawan Jokowi-JK yaitu menggelar aksi 'GERAKAN 1.000 RUPIAH, JOKOWI-JUSUF KALLA untuk PERUBAHAN INDONESIA'. Mereka meminta sumbangan dari para pengguna jalan yang melintas di sekitar Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Pantauan merdeka.com, ada belasan relawan Jokowi yang menyodorkan kotak sumbangan pada pengendara mobil dan motor, Minggu (25/5).
Semua relawan mengenakan kaos putih bergambar Jokowi-JK. Mereka mengaku dana yang terkumpul akan digunakan untuk pemenangan Jokowi-JK.
Para pengguna jalan tampak antusias menyumbang. Mereka dengan sukarela menyodorkan uang Rp 2.000 hingga Rp 5.000 ke kotak para relawan. Bahkan ada yang rela menyumbang Rp 100.000.
"Buat Jokowi-JK, tidak apa-apa," kata seorang pengendara yang melintas.