6 Poin Kemenangan Jokowi Atas Prabowo di Debat Capres Kedua Versi Denny JA
Denny memaparkan Jokowi menang debat dibanding Prabowo karena enam hal. Dia menilai ukuran menang debat karena bisa menguasai subtansi, teknik debat dan gaya komunikasi.
Peneliti dan doktor ilmu politik Denny JA menyoroti debat capres antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Denny memaparkan Jokowi menang debat dibanding Prabowo karena enam hal. Dia menilai ukuran menang debat karena bisa menguasai subtansi, teknik debat dan gaya komunikasi.
"Pertama, Jokowi lebih tahu lapangan. Ketika Prabowo menyatakan akan membuat BUMN yang akan memberdayakan nelayan, dengan enteng Jokowi menjawab mungkin Prabowo belum tahu kita sudah punya BUMN itu bernama Perindo dan Perinus," kata Denny JA di lewat keterangannya Selasa (19/2).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
Kedua, Jokowi lebih sistematis soal solusi permasalahan. Sementara Prabowo masih berbicara normatif dan umum. Misalnya soal industri digital, Prabowo hanya mendorong rencana tersebut.
Tetapi, Denny menyebut Jokowi memaparkan data dari 7 starup Unicorn usaha digital Asean yang ada 4 di Indonesia. Sambil disisipkan soal Palapa Ring, 4G dan deregulasi.
"Ketiga, Jokowi lebih realistis soal impor, Jokowi contohkan impor jagung, 2014 sekitar 3,5 juta ton. Tahun 2018 tinggal 180 ribu ton saja. Ujar Jokowi, hilangkan impor tak bisa satu dua hari seperti membalik tangan," kata Denny.
Keempat, Jokowi terkesan lebih berpengalaman berkomunikasi dengan rakyat. Sebab, menurutnya, Jokowi mencontohkan pada Jam 12.00 WIB malam ia pernah berkunjung dengan supirnya ke pemukiman untuk memastikan kondisi nelayan.
"Itu biasa dilakukan sejak ia memimpin kota, provinsi dan kini di tingkat negara," lanjut Denny.
Kelima, Denny menyoroti Prabowo yang menyetop ketika moderator terus memberi waktu kedua capres berdebat soal isu energi. "Justru Prabowo yang menyetop. Ujarnya, cukup. Untuk apa bertele-tele lagi," paparnya.
Keenam, lanjut dia, Jokowi juga sempat melancarkan 'upper cut' yang membuat Prabowo terhentak. Yaitu saat Prabowo menyinggung betapa segelintir orang kaya di Indonesia menguasai mayoritas sumber daya. Namun, Jokowi menjawab bahwa Prabowo punya 220 ribu hektare lahan di Kalimantan dan 120 ribu hektare di Aceh.
"Jokowi justru nampak superior dalam penguasaan data dan lebih mengenal masalah. Prabowo yang sebelumnya dikesankan lebih intelektual, lebih akademik, namun dalam debat head to head, ia tak sesiap Jokowi," tandasnya.
Baca juga:
Luhut Soal Keributan di Debat Capres: Muka Saya Kan Muka Kenceng
Sindir Jokowi, PAN Bilang Pemimpin Harus Jujur, Amanah dan Cerdas
Apa Itu Industri 4.0, Palapa Ring, B20 yang Kerap Disebutkan di Debat Kedua Capres?
Moeldoko Sebut Jokowi Bawa Pulpen Saat Debat Cegah Kebiasaan Pegang Lengan Baju
KPU: Batasan Menyerang Personal di UU Pemilu Terkait SARA dan Ujaran Kebencian