Abdul Munir Mulkhan: 90 persen warga Muhammadiyah dukung Jokowi
Warga Muhammadiyah yang mendukung ke pasangan Jokowi-JK yakin lebih banyak karena dianggap realistis.
Para tokoh senior Muhammadiyah menyatakan bahwa Muhammadiyah cenderung mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
"Muhammadiyah cenderung banyak mendukung pasangan Jokowi - JK pada pilpres mendatang," kata Abdul Munir Mulkhan salah satu tokoh senior PP Muhammadiyah usai Talkshow bersama Jokowi dan Senior PP Muhammadiyah dengan tema, "Peran antar Elemen Bangsa", di Solo, Jumat (20/6).
Seperti diberitakan Antara, acara talkshow yang dihadiri capres nomor urut 2 Jokowi sebagai nara sumber tersebut, acara juga dihadiri para tokoh senior Muhammadiyah antara lain Malik Fadjar, Syafiq A. Mugni, Abdul Munir Mulkhan, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bambang Setiaji.
Menurut Abdul Munir Mulkhan yang juga Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, warga Muhammadiyah yang mendukung ke pasangan Jokowi - JK yakin lebih banyak karena dianggap realistis dan konsisten dalam misi visinya.
Ia mengatakan, Jokowi sudah melaksanakan program-program yang lebih nyata baik di Kota Solo maupun DKI Jakarta seperti yang diomongkan dalam misi visinya. "Kami yakin sekitar 90 persen warga Muhammadiyah akan mendukung Jokowi," katanya.
Menurut dia, Muhammadiyah merupakan organisasi dakwah salah satunya memiliki program yang menyentuh warga yang lemah atau kurang beruntung. Hal ini, sama apa yang dilakukan Jokowi yang memerhatikan kaum lemah.
Baca juga:
Prabowo ingin Indonesia naik kelas, Jokowi ingin bangsa pemenang
Jokowi-JK andalkan swasta bangun infrastruktur
Anies Baswedan akui sulit atur relawan Jokowi di dunia maya
Jokowi: Kirim kontainer lebih mahal ke Papua dibanding Eropa
Ditanya soal konversi BBM ke gas, Jokowi tunjuk JK menjawab
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).