Ada 15 nama bakal Cawapres Prabowo, Gerindra bilang 'beberapa menarik'
Gerindra meradar lima belas nama bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Politisi Gerindra Aryo Djojohadikusumo belum mau buka mulut sosok kelima belas orang itu. Tapi dia menekankan, Gerindra sudah merancang strategi.
Gerindra meradar lima belas nama bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Politisi Gerindra Aryo Djojohadikusumo belum mau buka mulut sosok kelima belas orang itu. Tapi dia menekankan, Gerindra sudah merancang strategi.
"Info dari Sekjen (Gerindra), ada 15 nama saat ini yang diajukan, bukan hanya PKS, tapi dari banyak partai. Kita hormati nama namanya siapa. Tunggu tanggal mainnya," kata Aryo saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Lima belas nama itu bukan hanya berasal dari kader PKS dan PAN saja. Namun terdapat tokoh non partai yang dilirik oleh Gerindra. "Dari berbagai elemen masyarakat, mayoritas kader. Tapi ada beberapa yang menurut kami menarik," ucap Aryo.
Aryo sempat disinggung apakah dari lima belas itu terselip nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia bungkam. Dirinya siang tadi mengaku juga bertemu Anies. Aryo hanya menegaskan bahwa Gerindra tetap ngotot mengusung pamannya Prabowo Subianto sebagai capres.
Sementara wakil ketua umum Gerindra Ferry Juliantono sempat dikonfirmasi mengenai lima belas nama tersebut. Ferry berpendapat di antara dari lima belas nama yang non partai itu adalah Anies Baswedan.
"Mungkin Pak Anies kali ya," beber Ferry kepada merdeka.com, Kamis (22/3).
Baca juga:
PKS sambut baik usul Habib Rizieq soal koalisi bersama Gerindra, PAN dan PBB
Hashim Djojohadikusumo jamin biaya Prabowo maju capres aman
PKS sebut Sohibul, Aher, Anis Matta & Hidayat Nur Wahid pas dampingi Prabowo
Rizieq akan ajak alumni 212 dukung koalisi Gerindra, PKS, PAN dan PBB
Prabowo soal Pilpres 2019: Insya Allah, kita lihat dukungan
'Cawapres Prabowo yang penting nasionalis religius'
Gerindra bentuk tim penjaringan Cawapres Prabowo