Ade Komarudin tak jamin Munaslub Partai Golkar bisa bersih
Dia hanya bisa mengimbau supaya Munaslub digelar dengan bertanggung jawab.
Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan mengendus adanya potensi praktik suap dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, akan digelar beberapa bulan ke depan. Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali, Ade Komarudin, menyatakan tidak sanggup menjamin Munaslub bakal bersih seluruhnya.
"Dalam politik enggak ada yang menjamin. Semua pihak ingat proses politik akuntabel. Proses politik harus dijalankan secara akuntabel," kata Ade usai meninjau Kompleks DPR-MPR, Jakarta, Minggu (31/1).
Ade justru meyakini KPK tidak akan mau terjebak pada arena politik. Hanya saja, soal kabar permainan suap, menurut dia hal itu hanya lembaga penegak hukum itu yang tahu.
"Bahwa apakah itu ranah yang perlu digeluti KPK, kan KPK sendiri menolak. Tentu KPK lebih tahu. Tanya Pak Saut," ujar Ketua DPR itu.
Meski demikian, Ade meminta sebuah proses politik, tak terkecuali Munaslub, tidak boleh boleh ada persekongkolan jahat di dalamnya.
Pernyataan itu tanggapan atas perkataan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Dia mengimbau kepada pihak-pihak akan berkompetisi di Munaslub Partai Golkar tidak menggunakan uang suap agar menang. Dari data dia punya, kabarnya bakal ada uang sogok dalam jumlah sangat banyak.
"Kita menangkap sinyal-sinyal itu. Ada bahkan kita tangkap jumlah yang bakal beredar berapa. Data intelijen tidak bisa kita share," kata Saut pada Jumat lalu.