Adik Atut ngotot ingin pimpin Golkar Banten
Besok, Partai Golkar akan menggelar Musdalub untuk memilih pengganti mendiang suami Atut, Hikmat Tomet.
Niat Ratu Tatu Chasanah untuk menduduki kursi ketua DPD I Golkar Banten sudah bulat. Jelang Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar yang akan digelar besok, Tatu sudah mempersiapkan dukungan dari para pemilik suara.
"Kalau Musdalub tergantung punya suara. Siapapun yang terpilih sama saja, ngurus Golkar bareng-bareng," kata Tatu usai menjenguk kakaknya Ratu Atut Chosiyah di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Kamis (26/12).
Ratu Tatu Chasanah saat ini menjabat sebagai wakil bupati Serang. Dia juga menjadi pengurus Golkar Banten. Posisi ketua DPD lowong sejak suami Atut meninggal dunia pada November lalu karena sakit.
Mengenai penolakan dari kalangan internal Golkar Banten terhadap pencalonan dirinya, Tatu mengatakan hal itu dapat dimaklumi. "Enggak apa-apa, saya ambil positifnya saja," ujarnya.
Musdalub Golkar akan digelar di kantor DPP Golkar Slipi, Jumat (27/12) besok. Seharusnya Musdalub digelar 24 Desember lalu namun diundur.
Selain Ratu Tatu, beberapa nama yang disebut berpeluang menjadi ketua DPD I Golkar Banten adalah Tubagus Iman Ariyadi yang saat ini menjadi wali kota Cilegon, dan Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan bupati Tangerang. Keduanya merupakan mantan anggota DPR 2004-2009 yang mundur karena menang dalam pilkada.
Baik Iman dan Zaki menggantikan ayahnya masing-masing sebagai kepala daerah. Iman menggantikan Tb Aat Syafaat, wali kota Cilegon dua periode yang kini menjadi terpidana kasus korupsi pembangunan Dermaga Kubangsari Cilegon. Sedangkan Zaki menggantikan ayahnya Ismet Iskandar, bupati Tangerang dua periode.