Tak Didukung di Pilkada Banten, Airin Ungkit Kontribusi untuk Golkar dan Prabowo-Gibran
Airin mengungkit kembali perannya selama di Golkar. Di antaranya ikut memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Banten, maju Caleg hingga ditugaskan jadi Cagub.
Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengaku selalu patuh dan tunduk terhadap perintah Partai Golkar. Dia mengungkit kembali perannya selama di Golkar. Di antaranya ikut memenangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Banten, maju Caleg hingga ditugaskan menjadi Calon Gubernur di Pilkada Banten.
"Saya mendapat surat penugasan untuk ikut kontestasi Pilkada Gubernur Banten, ikut mensosialisasikan dan alhamdulillah saya sudah lakukan. Kemarin saya diperintahkan juga untuk pileg di dapil 3 Banten, dengan perolehan dua kursi dan suara saya terbanyak 302.878 suara dan kemarin pun juga ada surat SK sprin untuk pengusungan saya dan pak Ade, tentunya tapi waktu itu menunggu dulu dengan daerah yang lain untuk sama-sama diumumkan," kata Airin di ICE BSD, Tangerang, Minggu (25/8).
Airin meyayangkan, dirinya batal mendapatkan dukungan Golkar menjadi calon Gubernur Banten. Padahal, kata Airin, dirinya telah mendapatkan restu dari mantan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Saat itu, Airlangga mengizinkan Airin maju Bersama kader PDIP Ade Sumardi di Pilkada Banten.
"Jadi SK pun sudah dibuat, sebetulnya hari ini kita tinggal menunggu B1 KWK dan dengan kepemimpinann yang baru mudah-mudahan ada keajaiban. Tapi apa pun itu mari kita sikapi dengan dewasa, saya sebagai kader partai golkar memahami dinamika poitik yang terjadi di pusat terlepas dari yang sudah saya lakukan 3 tahun lalu, mulai dari penugasan turun ke lapangan, sosialisasi, bagaimana untuk bisa menangkan pileg di Tangerang Raya dan Kota Tangsel," ungkap Airin.
"Saya juga ketua DPD Tangsel, sebagai ketua KPPG gerakan perempuan partai golkar juga sudah saya lakukan dengan segala kekurangannya tentu. Kemarin juga sk sprin sudah keluar pasangan calon, disaat pak Airlangga dengan pak Lodewijk itu pun sudah keluar. Jadi untuk B1 KWK teman-teman bantu saya juga ke DPP," sambung Airin.
Airin berharap dengan deklarasi dukungan yang diberikan PDIP terhadap dirinya dan Ade Sumardi adalah mandat kepemimpinan Banten ke depan.
"Bagi saya parpol merupakan tools untuk kita bisa memberi kebermanfaatan bagi masyarakat. Yang pasti hidup adalah hidup, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Doakan saya istiqomah, istiqomah dalam bentuk saya ikut pilkada sebagai bentuk rasa syukur sama Allah," ucapnya.
Sementara, Ketua DPD PDIP Provinsi Banten Ade Sumardi menegaskan pasangan Calon Airin-Ade hanya tinggal menunggu penyerahan B1KWK dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Dia memastikan pemberian syarat dukungan partai itu dilakukan bersamaan dengan dukungan yang diberikan PDIP terhadap 8 kepala daeah tingkat kabupaten/kota di Provinsi Banten.
"Alhamdulillah hari ini kami telah mendeklarasikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, bersama 8 Bupati/wakil Bupati Wali Kota/Wakil Wali kota dan kita tinggal menunggu B1KWK dari Ibu Ketua Umum," ucap Ade.