Agun soal Ical nyalon ketum: Tunggu saja Golkar di bawah 7%
Selama memimpin Golkar, Ical dinilai tak punya prestasi dan seenaknya mengatur partai.
Perolehan suara Partai Golkar dalam pemilu mendatang diprediksi kuat bakal merosot jika Aburizal Bakrie (Ical) kembali menjadi ketua umum partai. Sebab, Ical dinilai tidak menorehkan sejarah prestasi selama menjadi ketua umum Partai Golkar.
"Kalau dia (Ical) maju, tunggu saja Golkar di bawah 7 persen," kata Politisi Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa saat dihubungi, Jakarta, Senin (3/11).
Menurut Agun, selama kepemimpinan Ical, organisasi atau Partai Golkar diatur dengan seenaknya. Aspirasi-aspirasi dari kader partai tak dianggap oleh Ical.
Oleh karena itu, pinta Agun, demi mewujudkan cita-cita partai, Ical disarankan untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum partai pada periode yang akan datang.
"Legowo saja untuk tidak maju," pinta anggota fraksi Golkar ini.
Terlebih, tegas Agun, tak ada prestasi gemilang yang ditorehkan Ical selama menjadi ketua umum partai. Seseorang yang maju sebagai calon ketua umum partai, tentu harusnya memiliki terobosan-terobosan yang cemerlang bagi partainya.
"Komentar saya, kalau seseorang maju karena punya prestasi, prestasi dia (Ical) apa? Pileg kalah, ngusung capres wapres tak bisa," tutup Agun.