Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Hasil penghitungan sementara saat ini, Golkar meraih 102 kursi di DPR pada Pemilu 2024.
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh petinggi di Partai Golkar jangan mau diatur oleh pihak luar yang bukan dari Partai Golkar.
Pernyataan itu dia sampaikan saat memberikan sambutan di acara 'Buka Puasa dan Silahturahmi Partai Golkar se Indonesia' yang dihadiri oleh seluruh petinggi Partai Golkar, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3) malam.
Luhut awalnya mengucapkan, selamat kepada Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto karena mampu meraih 102 kursi di tingkat DPR RI saat Pemilu 2024.
"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat pada Golkar dan pada Bapak Airlangga dengan leadership-nya yang menurut saya membawa Golkar pada posisi yang seperti saat ini," kata Luhut.
Posisi Golkar Sangat Baik di Pemilu 2024
Ia menilai, saat ini Partai Golkar dalam posisi yang sangat baik. Oleh karena itu, dia meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
"Saya pikir ini kerja kita semua, oleh karena itu Golkar ini pada posisi sangat baik. Jangan kita cederai dengan upaya kita yang aneh-aneh, semua harus kompak bersatu. Jadi instruksi daripada ketua partai itu harus dilakukan, ini penting," ujarnya.
"Kalau ini kita pelihara, chain of command (rantai komando) semua bisa diatur oleh Golkar. Karena Golkar hari ini dapat 102 kursi kalau saya tidak keliru dan masih ada peluang untuk 104 kursi karena masi ada perhitungan-perhitungan, masih ada 40 juta suara yang belum masuk dan buat Golkar masih ada peluang itu," lanjutnya.
Luhut mengaku sangat bangga melihat perolehan Partai Golkar di Pemilu 2024. Kesuksesan ini membuat banyak pihak bertanya padanya.
"Saya pikir kita harus apresiasi terhadap tim yang ada di Golkar, tentu ada yang tidak suka, kita harus kompak melawan itu jangan ada lagi di kita sendiri yang coba bermain-main, karena semua bisa terbaca, kita bisa baca dari mana, siapa yang bermain di sini, bermain di sana," ujarnya.
"Dan saya pikir, Pak Airlangga, kita suka tidak suka dia telah membawa Golkar pada posisi sekarang. Jadi semua elemen dan kami sepakat, tadi Pak Ical dengan saya banyak bicara dan Pak Airlangga, kita jangan mau diatur orang lain, kita yang atur, jadi Golkar yang ngatur, jangan Golkar diatur-atur orang lain," tegas Luhut.
"Jadi kalau ada orang yang gosok dari luar jangan ada yang mau, Golkar is Golkar, no body dictate Golkar. Saya bilang ke Pak Ical dan Pak Airlangga jangan ada yang mau atur-atur kita. Kalau kau (Airlangga) sama aku kumpul kita lawan siapapun itu," ujarnya.
Menurutnya, posisi yang diraih ini harus dijaga sebaik mungkin. Itu sebabnya, semua petinggi dan kader harus saling mengingatkan.
"Kita harus saling mengingatkan, saling memberitahu, kita terima kritik tapi kalau kritik itu destruktif hadapi aja, nggak ada yang lebih kuat dari kita kalau kita kompak," ujarnya.
Golkar Cerdik di Pemilu 2024
Luhut yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini kembali memuji langkah para petinggi Partai Golkar yang menurutnya sangat cerdik.
"Mungkin kita masih ingat beberapa waktu lalu, banyak mempertanyakan bagaimana Golkar, termasuk saya sendiri. Tapi, saya lihat data-data itu nggak bisa bohong, Golkar sangat cerdik, di Jatim (Jawa Timur ) Golkar langsung membaca tanda-tanda zaman," ujarnya.