Agung: Saya undang Ahok agar lebih dekat dengan warga Jakarta Timur
Agung: Saya undang Ahok agar lebih dekat dengan warga Jakarta Timur. "Sesungguhnya tidak seperti apa yang digembargemborkan selama ini. Dia konsen pada kerukunan umat beragama, konsen kepada warga Jakarta Timur Jakarta Selatan," kata Agung Laksono.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar menggelar acara syukuran memperingati hari ulang tahunnya ke-68 di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak 2 Nomor 23, Polonia, Jakarta Timur. Dalam acara ini, Agung mengundang calon gubernur petahana Basuki T Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Selain itu Agung juga mengundang majelis tak'lim yang ada di Jakarta Timur serta anak-anak yatim piatu.
Agung mengatakan, alasannya mengundang Ahok agar bisa menyampaikan program-programnya kepada warga Jakarta Timur. Sebab, kawasan Jakarta Timur menjadi salah satu titik kekalahan Ahok-Djarot saat putaran pertama Pilgub DKI Jakarta.
"Di Jakarta Timur kok kalah, Selatan juga begitu. Saya kira perlu ada kedekatan, ternyata apa yang disampaikan tadi programnya Pak Ahok ini sangat Islami, pro kepada Islam," kata Agung di lokasi, Minggu (26/3).
Untuk itu, Agung berharap acara ini bisa lebih mendekatkan Ahok dengan warga Jakarta Timur. Dia mengklaim, Ahok-Djarot adalah calon pemimpin yang fokus memperhatikan kerukunan umat beragama di Ibu kota.
"Karena itu saya mengundang supaya lebih dekat dengan warga Jakarta Timur, sesungguhnya tidak seperti apa yang digembargemborkan selama ini. Dia konsen pada kerukunan umat beragama, konsen kepada warga Jakarta Timur Jakarta Selatan," klaimnya.
Sebagai pimpinan Kosgoro, Agung memastikan akan menurunkan anggotanya untuk membantu pemenangan Ahok-Djarot di putaran kedua.
"Oh sejak putaran pertama sudah, kan terdiri dari berbagai unsur, dari golkar, dari berbagai elemen, termasuk kami. Dan saya minta kepada seluruh warga Kosgoro supaya betul-betul menyukseskan pemenangan pasangan nomor urut dua, dan jangan ada dusta di antara kita, karena ini menyelamatkan Jakarta untuk lebih baik lagi," pungkas Agung.
Baca juga:
Sosialisasi tolak politik uang lewat kaos
Djarot dan Hasto apresiasi nilai dalam film Bid'ah Cinta
Rehat dari kampanye, Djarot pilih nonton film Bid'ah Cinta
Suara pedagang kecil Jakarta, Ahok bisa menang telak jika
Tawaran ke Tanah Suci dari Ahok saat kampanye
Sindiran Anies-Sandi saat Djarot tampil berpeci, dianggap meniru
'Politisasi masjid jadi batu sandungan Islam Rahmatan lil Alamin'
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.