Agus Yudhoyono: Kebahagiaan muncul dari merasa diayomi & didengarkan
Agus Yudhoyono: Kebahagiaan muncul dari merasa diayomi & didengarkan. Agus ingin menjadikan Jakarta yang lebih maju, aman, dan sejahtera. Menurut dia, bahagia bisa datang dari rasa aman dan dilayani dengan baik oleh pemimpinnya.
Menghadiri undangan Maulid Nabi bersama di Jalan H. Jian, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak seluruh warga untuk selalu mengingat sifat-sifat mulia dari Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut juga buat dirinya pribadi.
"Terima kasih atas undangan malam ini yang begitu damai dan teduh untuk bisa bersilaturahmi dan menyapa warga Cipete. Saya izin mengingatkan diri sendiri dan kita semua agar kita bisa meneladani seluruh sifat-sifat dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, keteladanan kepemimpinan beliau dan membawa masa suram menjadi masa-masa jauh beradab dan mulia," ujarnya di lokasi di depan jamaah, Minggu (18/12) malam.
Selain itu, dirinya ingin menjadikan Jakarta yang lebih maju, aman, dan sejahtera. Menurut dia, bahagia bisa datang dari rasa aman dan dilayani dengan baik oleh pemimpinnya.
"Semoga setiap warga Jakarta berbahagia, sulit menakarnya tidak selalu diukur materi. Kebahagiaan muncul dari hal sederhana, merasa diayomi dan didengarkan aspirasinya. Mudah-mudahan Jakarta akan menjadi lebih baik lagi. Saya mohon doa restunya, saya dan mpok Sylvi berjuang untuk Jakarta dan seluruh warga di sini," katanya.
Dalam kehadirannya dan juga pidatonya di depan jemaah, calon gubernur DKI Jakarta no 1 ini menganggap kalau agendanya tidak melanggar aturan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu). Dirinya berdalih kalau sambutannya tidak meminta warga untuk memilihnya, meskipun Agus meminta doa restu dalam berjuang untuk Jakarta.
"Nggak dong, diundang, ini kan diundang dan tidak ada kampanye dan tidak meminta untuk memilih saya," tegasnya.