Ahmad Dhani: Partai yang menjaring Ahok, itu partai yang menjilat!
"Karena Ahok sudah kuat ngapain dijaring-jaring lagi," kata Dhani.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani menyatakan partai politik yang mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok adalah penjilat. Sebab, secara gamblang Ahok telah mendeklarasikan diri untuk maju secara independen.
"Menurut saya, partai yang menjaring Ahok, itu termasuk partai yang menjilat. Karena Ahok sudah kuat ngapain dijaring-jaring lagi. Yang bersangkutan mau jalan independen kok," kata Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3).
Menurutnya, partai politik yang tidak akan mendukung Ahok maju d Pilgub 2017 yaitu Gerindra dan PPP. Kata dia, dalam menentukan calon yang diusung dalam Pilgub mendatang partai politik harus melihat keinginan rakyat. Sayangnya, rakyat yang dimaksud itu bukan rakyat secara keseluruhan.
"Marwahnya partai PKB itu kan NU, jadi pilihannya berdasarkan keinginan orang-orang NU. PAN itu marwahnya Muhammadiyah, jadi itu pilihan rakyat Muhammadiyah," tutur ayah Al, El, Dul dan Shafeea.
Sehingga kata dia, jika ada partai yang mengatasnamakan rakyat, harus dilihat dulu rakyat mana yang dimaksud.
"Rakyat ada dua, yang nonton televisi sama yang enggak. Pendukung Jokowi itu disebut rakyat. Jadi jangan sampai tertukar sama kata rakyat," ujar dia.
Dia menilai, jelang Pilgub DKI bisa dilihat partai mana yang berorientasi atas dasar rakyat dan mana yang hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.
"Mana partai yang bermartabat, mana partai yang menurut konstituen kadernya," tutup dia.
Seperti diketahui, Ahok memutuskan untuk maju Pilgub DKI dari jalur independen. Namun demikian, sejauh ini ada dua parpol yang mendukung Ahok yakni NasDem dan Hanura.
Baca juga:
Diajak diskusi Ahmad Dhani, Bimbim Slank ogah berkomentar
Ini komentar Bimbim soal pernyataan keras & tantangan Ahmad Dhani
Bimbim: Ahok nggak usah ditolongin juga menang di Pilgub 2017
Ahmad Dhani: Negara ini sedang jadi RRC cabang Indonesia
Ahmad Dhani ngaku tak akan sakit hati bila PKB dukung Ahok di Pilgub
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.