Ahmad Yahya Tuding AHY tidak Mau Ada Orang Beda Pendapat
Mantan politikus Partai Demokrat, Ahmad Yahya menanggapi pemecatannya dari partai. Menurutnya, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya senang mendengar pujian. AHY dinilai tidak mau mendengar perbedaan pendapat.
Mantan politikus Partai Demokrat, Ahmad Yahya menanggapi pemecatannya dari partai. Menurutnya, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya senang mendengar pujian. AHY dinilai tidak mau mendengar perbedaan pendapat.
"AHY menjadi Ketum PD hanya senang dengan orang-orang yang memuji muji saja, tidak mau ada orang yang beda pendapat dengan dia," kata Ahmad kepada wartawan, Minggu (28/2).
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Bagaimana cara AHY mengajak kader Demokrat untuk move on? Sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat.
-
Kenapa AHY dan Komjen Rycko memiliki kedekatan? AHY dan Rycko memiliki kedekatan dibanding dengan jenderal polisi yang lain. Sebab Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Bagaimana AHY memimpin rapat? Gagah dan Berkharisma, Ini Sederet Potret AHY Memimpin Rapat Sebagai Menteri ATR/BPN
-
Kenapa momen AHY memimpin rapat menambah pesona AHY? Namun, bagi beberapa netizen, momen ini justru menambah pesonanya semakin bersinar.
-
Apa jabatan AHY saat ini? Jadi Menteri Saat ini sebagai seorang menteri, momen seperti ini sering terlihat dalam unggahan-unggahan IG-nya.
Menurutnya, jika AHY pakai hati nurani tidak akan melakukan pemecatan secara membabi buta. Ahmad mengatakan, AHY memecat kadernya karena usulan staf saja dan pernyataan orang DPC yang diduga direkayasa.
"Saya katakan membabi buta karena hanya berdasar usulan dari stafnya saja dan dua DPC yang diduga direkayasa suruh ngomong di media meminta saya dipecat karena mendukung KLB," kata Ahmad.
Lebih lanjut, pemecatan itu dinilai tidak sesuai prosedur dalam AD/ART dan Peraturan Penegakan Disiplin oleh Dewan Kehormatan yang ditandatangani SBY tahun 2019. Ketika itu Ahmad Yahya merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
Menyuarakan KLB, kata Ahmad, diatur dalam AD/ART partai. Siapapun boleh melakukan sebagai tanda tidak puas kepada kepemimpinan yang ada.
KLB, bagi Ahmad, merupakan jihad politik untuk mengembalikan Demokrat ke khittahnya. Partai harus dikelola secara profesional, transparan dan fair.
"Jadi mendukung KLB bukan perbuatan buruk, berjuang bersama untuk mendukung KLB juga bukan permufakatan jahat dan bukan pelanggaran, serta bukan kejahatan karena KLB adalah konstitusional," pungkasnya.
Sebelumnya, Demokrat memecat tujuh kadernya yang terlibat dalam gerakan kudeta untuk mendongkel kepemimpinan AHY. Pemecatan dilakukan oleh Dewan Kehormatan Partai.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief lewat akun twitter pribadinya @Andiarief_ pada Jumat (26/2).
"Demi harapan ratusan ribu kader dan jutaan simpatisan dan pemilih, kami mendukung sepenuhnya langkah pemecatan terhadap 7 kader yang dilakukan oleh dewan kehormatan partai. Gelombang pertama 7 orang," cuit Andi, Jumat (26/2).
Baca juga:
Pecat 7 Kader Senior, Demokrat Dianggap Pertontonkan Gaya Dinasti
Ahmad Yahya Tuding AHY tidak Mau Ada Orang Beda Pendapat
Syarief Hasan Tegaskan Rencana KLB di Bulan Maret Abal-Abal
Marzuki Alie: Kalau Dari Segi Pencitraan, Pak SBY Jago
Demokrat Tantang Marzuki Alie Buka Keburukan Partai
Demokrat Larang Kader yang Dipecat Mengatasnamakan Partai buat Manuver Politik