Ahok pilih parpol, Fadli Zon bilang 'sah-sah saja tak ada masalah'
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon tak mau ambil pusing dengan keputusan Ahok.
Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama telah memutuskan maju melalui partai politik di Pilgub DKI 2017. Pria yang akrab disapa Ahok ini tampak mulai berpikir bahwa jalur parpol lebih mudah dan mengesampingkan dukungan sejuta KTP dukungan relawannya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak mau ambil pusing dengan keputusan Ahok. Dia menilai perubahan haluan Ahok yang sebelumnya yakin maju independen ke jalur parpol adalah hal lumrah dalam dunia politik.
"Ya terserah. Orang kan bisa berubah-berubah sikap dalam politik dan menunjukkan kualitas orang itu, kalau merasa yakin jalur perorangan ya harusnya jalur perorangan. Kalau mau sekarang parpol ya parpol. Tapi sah-sah saja. Terserah, enggak ada masalah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Keputusan Ahok itu tampaknya menimbulkan kekecewaan di kalangan relawan dan warga yang mendukungnya. Fadli pun menyerahkan semuanya kepada masyarakat selaku pemegang hak pilih, apakah masih mau mendukung Ahok atau tidak.
"Aduh, itu terserah. Karena, itu hak mereka mau mendukung atau tidak mendukung, KTP-nya asli atau palsu kita juga enggak tahu. Terserah saja," tegasnya.
"Ini proses dinamika awal dari sebuah proses pilkada. Jadi, masih panjang lah prosesnya. Nanti kita lihat bagaimana parpol menyiapkan calon lainnya," sambung dia.
Partai Gerindra, lanjutnya, memastikan tidak akan mengusung atau bergabung ke barisan parpol pendukung Ahok. Fadli menambahkan pihaknya tengah berproses menyiapkan kader sendiri untuk berhadapan dengan Ahok.
"Nanti, akan ada waktunya. Kita kan masih ada waktu. Menunggu proses di gerindra, masih dalam proses. Masih cukup banyak waktu. Sudah pasti enggak," pungkasnya.