Ahok, Teman Ahok dan pendukung bertemu besok, tapi batal deklarasi
Awalnya, agenda pertemuan ini jadi ajang deklarasi Ahok maju lewat parpol atau independen.
Calon incumbent di Pilgub DKI 2017, Basuki T Purnama (Ahok) dijadwalkan bakal bertemu dengan relawan Teman Ahok dan partai pendukung seperti Golkar, NasDem dan Hanura besok. Rencana awal, akan dilakukan deklarasi maju parpol atau independen, namun itu batal dilakukan dengan sejumlah pertimbangan.
Politikus Golkar Yorrys Raweyai mengakui, bahwa tanggal 27 Juli ada pertemuan antara Ahok, relawan dan partai pendukung. Hal ini sudah dijadwalkan jauh hari, sekaligus halal bi halal pasca Lebaran.
"Pembicaraan awal seminggu lalu, jadwalnya besok tanggal 27 Juli. Dari semua instrumen pendukung Ahok, partai, kemudian Teman Ahok, relawan. Waktu pembicaran internal, menyusun starategi pemenangan dan struktur harus bersama-sama, kurang lebih acaranya begitu," kata Yorrys saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (26/7).
Yorrys membocorkan memang awalnya Ahok dijadwalkan deklarasi besok, untuk memilih independen atau jalur parpol. Hanya saja dengan pertimbangan politis, hal itu tak jadi dilakukan.
"Jadwal semula gitu, kita deklarasi, tapi ada pertimbangan tidak usah, mengumumkan saja mungkin dukungan tim pemenangannya, struktur pemenangannya, inikan tim sudah harus bekerja," jelas dia.
Kendati demikian, Yorrys merasa yakin betul jika Ahok akan pilih jalur partai politik. Sebab, konsekuensi jalur independen atau perseorangan dirasa cukup berat dan mepet.
"Ada dua opsi kalau pakai perseorangan kan tanggal 3 Sgustus harus sudah daftar ke KPU. Kalau parpol maka September (daftar). Nah sekarang kalau pakai perorangan, mekanismenya bagaimana, orangnya gimana, inikan penggabungan partai dan relawan. Kalau nanti pakai jalur parpol, harus ada struktur, ketua tim pemanangan dibagi wilayah kerja, apa tanggung jawabnya," tambah Yorrys.
Tapi hampir pasti dia akan menggunakan jalur parpol," tegas Yorrys.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
Baca juga:
Ahok: Saya dikasih tahu halal bihalal, deklarasi enggak tahu
Disebut gaduh, Ahok bilang itu relawan Jokowi bukan Ahok
Tak tunggu PDIP, Ahok deklarasi cagub usai Jokowi reshuffle kabinet
Nilai Ahok suka buat gaduh, Relawan Jokowi dorong Risma maju di DKI
Ulama & kiai PKB ogah dukung Ahok karena kasar tak sopan