Ahok yakin parpol pendukungnya di Pilgub DKI akan menang Pemilu 2019
Ahok memuji dua partai politik yang mendukungnya.
Partai Hanura mengikuti langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Dukungan tersebut rencananya bakal dideklarasikan, Kamis (24/3) mendatang.
Ahok pede, kedua parpol yang mendukungnya itu bakal meraih untung memenangkan Pemilu 2019. Sebab, partai itu akan mendapat kepercayaan rakyat. "Bisa menang saya kira. Itu penting kan," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (22/3).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Ahok memuji dua partai politik yang mendukungnya itu. Dia melihat, setelah reformasi, rakyat cenderung meragukan kepemimpinan partai. Saat itu partai politik harus membuktikan pada rakyat bahwa parpol bisa dipercaya. "Di situlah lahirlah NasDem dan Hanura sepakat melakukan itu."
Mantan politikus Golkar dan Gerindra itu mengaku kenal baik dengan Ketua Umum Hanura, Wiranto. Dukungan Hanura padanya, kata Ahok, membuktikan bahwa Hanura mengikuti kehendak rakyat.
"Tapi Pak Wiranto juga sepakat, semangat warga untuk mengoreksi partai tidak boleh dibendung," ujarnya.
Baca juga:
DPC Hanura Jakarta Timur sempat tolak keputusan partai dukung Ahok
Prabowo: Saya ingatkan, dulu yang menarik Ahok ke Jakarta itu saya!
Dhani sebut Ahok kuat karena dibekingi 4 konglomerat besar
Fahri Hamzah soal antiparpol: Jokowi produk parpol
Ini cerita pertemanan Ahok dengan pemodal temanAhok Hasan Nasbi
Surya Paloh: Ahok tokoh yang selalu mengundang tanda tanya
Ahok soal dana pilgub: Aku gak ada uang biayain, duduk manis saja