AHY: Politik Indonesia Harus Cair Bukan Pembelahan
AHY menilai Indonesia tidak menerapkan politik pembelahan yang hanya meliputi dua partai penguasa seperti di Amerika Serikat antara Partai Demokrat dan Republik.
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, politik di Indonesia harus cair dan fleksibel.
AHY menilai Indonesia tidak menerapkan politik pembelahan yang hanya meliputi dua partai penguasa seperti di Amerika Serikat antara Partai Demokrat dan Republik.
-
Apa yang membuat publik curiga AHY adalah pasangan Anies di Pilpres 2024? Kabar rencana Anies mengumumkan calon pasangan pilpres setelah selesai ibadah haji sudah diketahui publik. Alasan inilah yang membuat publik curiga AHY adalah pasangan Anies.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Kenapa publik menduga bahwa AHY akan menjadi pasangan Anies di Pilpres 2024? Desasu-desus soal AHY yang akan menjadi pasangan Anies di pilpres 2024 mendatang pun santer terdengar.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Hal ini disampaikan AHY dalam konferensi pers usai bertemu Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
"Kita ini multiparty sistem jadi harus terus membangun komunikasi dengan cair, fleksibel, tapi kami memilih juga tetap menjunjung tinggi etika, nilai dan juga prinsip-prinsip dalam berkomunikasi politik," ujar AHY.
Respons AHY Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar
Pernyataan ini diungkapkan AHY saat ditanya ihwal Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani yang menyebut namanya masuk radar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. AHY mengaku menyambut positif pernyataan Puan.
Kendati mengapresiasi pernyataan Puan, AHY mengaku dapat merasionalisasi setiap pernyataan yang tengah disimulasikan para entitas politik. Lebih lanjut, dia menyebut Partai Demokrat tengah memantapkan rancang bangun dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sementara itu, dia berpandangan bahwa adanya perbedaan antara tiga partai politik yakni Demokrat, PKS dan NasDem merupakan sebuah kewajaran. Justru, ujar dia, akan terasa aneh apabila parpol yang ada dalam Koalisi Perubahan selalu satu suara.
"Malah agak aneh jika tiga partai, tiga entitas yang berdaulat dengan konstituen masing-masing, dengan agenda dan juga tujuan yang bisa dikatakan punya keunikan masing-masing. Terus semuanya seragam tanpa ada proses dialog, debat, gontok-gontokan apapun istilahnya begitu ya," kata dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/gil)