AHY Sebut Pemilu Serentak Tidak Lebih Efisien, Kualitas Demokrasi Sangat Terdampak
Kualitas demokrasi terdampak lantaran porsi pemilihan legislatif kalah jauh dari Pilpres. Padahal, kata AHY, partai politik punya hak untuk menampilkan kadernya kepada masyarakat sebagai calon wakil rakyat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik Pemilu digelar serentak antara Pilpres dan Pileg. Menurutnya, bukan hanya penyelenggaraan Pemilu serentak tidak lebih efisien secara anggaran, juga kualitas demokrasi sangat terdampak.
"Justru dihitung secara teliti lagi secara anggaran tidak lebih efisien tapi secara kualitas demokrasi habis-habisan sangat terdampak," katanya dalam pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia, Senin (23/8).
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Dimana perayaan ulang tahun Agus Harimurti Yudhoyono diadakan? Ulang tahun anak pertama dari mantan Presiden RI ke-6 ini terasa penuh kehangatan dan meriah meskipun hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.
Kualitas demokrasi terdampak lantaran porsi pemilihan legislatif kalah jauh dari Pilpres. Padahal, kata AHY, partai politik punya hak untuk menampilkan kadernya kepada masyarakat sebagai calon wakil rakyat.
"Karena yang dipikirkan bukan Pemilu legislatif pastinya padahal partai politik punya hak menampilkan visi misi dan juga kader-kader terbaiknya sebagai calon wakil rakyat dalam pemilihan legislatif," ujarnya.
AHY menilai, partai politik yang tidak memiliki calon presiden akan dirugikan dalam Pemilu serentak. Partai tersebut tidak mendapatkan efek ekor jas.
"Bagi mereka yang tidak punya calon tidak punya kandidat dalam kontestasi Pilpres itu tidak mendapatkan keuntungan elektoral atau coat tail effect yang selalu kita bicara selama ini," tutupnya.
Baca juga:
Genjot Partisipasi Pemilih, KPU Luncurkan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan
Ketum PPP: Kemajemukan dan Perbedaan Bukan Zona Tanpa Toleransi
Pakar Pemilu Khawatir Amandemen UUD 1945 Buka Celah Presiden Dipilih MPR
Ketum PAN Sebut Ambang Batas Presiden 20% Hasilkan Politik Transaksional
DPR Sebut KPU Siapkan Dua Skenario Pelaksanaan Pemilu 2024
Pimpinan DPR Tegaskan Pemilu 2024 Tak Mungkin Diundur 2027