Airlangga Diminta Arif Hadapi Aspirasi Kader Golkar AMPG
Airlangga Diminta Arif Hadapi Aspirasi Kader Golkar AMPG. Darul menyarankan kepada Airlangga maupun pengurus DPP Golkar supaya mengajak seluruh kader partai berdialog untuk mendengarkan apa aspirasi yang ingin mereka sampaikan. Menurut dia, jangan pengurus terkesan alergi dengan aspirasi kader.
Wakil Koordinator Bidang DPP Partai Golkar, Darul Siska meminta Ketua Umum Airlangga Hartarto bersama pengurus DPP Golkar agar bijak dalam menghadapi aspirasi dari para kader salah satunya dari AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) terkait desakan supaya menggelar rapat pleno.
"Mestinya pimpinan partai itu arif menghadapi kadernya, diterima saja diajak berdialog, apa sih masalahnya. Kalau umpamanya perlu penjelasan yang mereka minta, ya beri penjelasan. Kan pengurus itu bukan pemilik partai, tetapi melayani anggota partai," kata Darul kepada wartawan, Sabtu (24/8).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Sebetulnya, kata dia, AMPG itu merupakan kader partai berlambang pohon beringin juga dan semua tentu membaca AD/ART Partai Golkar. Nah, semua kader punya hak dan kewajiban dimana salah satu haknya itu menyampaikan aspirasi baik tertulis maupun secara lisan.
"Jadi menurut saya semua kader Golkar berhak saja menyampaikan aspirasinya ke pimpinan partainya," ujarnya.
Oleh karena itu, Darul menyarankan kepada Airlangga maupun pengurus DPP Golkar supaya mengajak seluruh kader partai berdialog untuk mendengarkan apa aspirasi yang ingin mereka sampaikan. Menurut dia, jangan pengurus terkesan alergi dengan aspirasi kader.
"Saya kira ketua umum buka dialoglah kepada semua orang yg mau berdialog, apalagi itu kader Golkar. Jangan punya telinga tak mendengar, punya mata tak melihat, punya hati tak berperasaan. Kan tak boleh dong," jelas dia.
Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengingatkan agar Partai Golkar tetap solid dan tidak terjadi perpecahan. Sebab, partai merupakan aset bangsa sehingga harus ikut menjaga situasi bangsa yang kondusif.
"Partai-partai diharapkan jangan gaduh, harus ikut menjaga situasi bangsa yang kondusif agar terlaksana pelaksanaan kenegaraan serta pembangunan secara tertib dan damai," tandasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
Baca juga:
Janji Gelar Pleno Golkar, Airlangga Belum Pastikan Soal Waktu
Ketua DPP Golkar: Desakan Munas Dipercepat dari Pihak yang Ingin Tentukan Kabinet
Pengurus Golkar Pastikan Pleno Digelar Usai KPU Tetapkan Anggota DPR Terpilih
Tak Ada Ancaman Apapun, Bamsoet Heran DPP Golkar Dijaga Ketat
Milenial Golkar Yakini Airlangga vs Bamsoet Dinamika Biasa
Ada Mekanisme, Golkar Nilai AMPG Tak Perlu Demo Desak Rapat Pleno