Akbar Tanjung Tak Masalah Gerindra Masuk Kabinet Jokowi
"Kalau presiden merekrut menjadi menteri yang berasal dari pada Gerindra, itu tidak ada yang salah, itu hak prerogatifnya presiden," jelasnya.
Gerindra digadang-gadang bakal mendapat jatah kursi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II. Terkait menguatnya sinyal Gerindra bakal dapat jatah kursi menteri, politikus senior Partai Golkar, Akbar Tanjung menilai tak masalah. Dia mengatakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden sepenuhnya.
"Kalau presiden merekrut menjadi menteri yang berasal dari pada Gerindra, itu tidak ada yang salah, itu hak prerogatifnya presiden," jelasnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (16/10).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
Akbar Tanjung menyarankan kepada presiden terpilih Jokowi agar dalam merekrut menteri di periode kedua pemerintahannya harus sejalan dengan visinya membangun Indonesia yang maju dan kuat serta pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. Kriteria menteri menurutnya presiden yang paling memahami.
"Kriteria itu presiden yang paling tahu gitu lah. Tapi tidak ada masalah, kalau nanti misalnya memang Gerindra menjadi kabinet menurut saya enggak ada masalah," pungkasnya.
Isu masuknya Gerindra ke barisan koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf semakin menguat dalam beberapa waktu terakhir. Setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara belum lama ini, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah pimpinan parpol koalisi Indonesia Kerja. Belum lama ini Prabowo bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga:
Prabowo Menunggu Ajakan Jokowi Merapat ke Koalisi Pemerintah
Politikus PDIP: KPK Jangan Sampai Berubah Menjadi Komisi Penghambat Karir
Konfernas Gerindra, Prabowo Nyatakan Tiga Sikap Politik Terhadap Pemerintahan Jokowi
PDIP: Partai Nonkoalisi Masuk Kabinet Bukan Hal Tabu
Soal Menteri, OSO Minta Jokowi Tak Kompromi dan Harus Melihat Profesi