Akui ditawari jadi cawapres Prabowo, ini alasan Anies menolak
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui menolak tawaran untuk menjadi calon wakil presiden. Sebab, Anies merasa masih memiliki banyak komitmen dalam pekerjaannya yang harus dituntaskan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui menolak tawaran untuk menjadi calon wakil presiden. Sebab, Anies merasa masih memiliki banyak komitmen dalam pekerjaannya yang harus dituntaskan.
"Saya sampaikan bahwa terima kasih atas undangannya, tapi saya merasa tanggung jawab di Jakarta ini tidak kecil, kalau bisa saya ingin menuntaskan itu di Jakarta," kata Anies, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Anies pun bercerita teringat akan pesan salah satu warga kepadanya. Kemudian, itu lah yang dijadikan dasar oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut untuk menolak tawaran cawapres yang datang kepadanya.
Simak berita Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
"Teman-teman tentu ingat saya ini terima sarung dari ibu Saidah di Bukit Duri, beliau titip anak Jakarta, dan saya terima titipan itu, saya ingin menuntaskan," ujar dia.
"Dan saya sampaikan pada semua, mari kita bekerja sama kita tuntaskan apa yang menjadi amanat kita, dan kita berharap terjadi perubahan di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa awalnya Prabowo Subianto ingin agar dirinya menjadi cawapres. Namun, Anies menolak mendampingi bakal calon presiden 2019 tersebut.
"Betul, sesudah saya menyampaikan tidak (maju), baru Pak Sandi," kata Anies, Kamis, di Balai Kota, Jakarta Pusat, 9 Agustus 2018.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
6 Pesan PP Muhammadiyah untuk Prabowo-Sandiaga
Hasil tes kesehatan capres-cawapres diumumkan bersamaan dengan persyaratan lain
Beredar nama Direktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, ini kata parpol koalisi
Penjelasan dokter soal tes kesehatan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih lama dari Prabowo-Sandi
Pemeriksaan kesehatan bakal capres-cawapres selesai, tim dokter lapor ke KPU
Prabowo-Sandiaga sowan ke PP Muhammadiyah