Alasan dukung Jokowi, Gerindra kirim perwakilan ke Pansus angket KPK
Partai Gerindra memutuskan mengirimkan perwakilan ke Pansus angket KPK. Anggota Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i, mengatakan alasan mengirimkan anggota karena tidak ingin mengkhianati putusan rapat paripurna menyetujui angket KPK sebagai usulan DPR.
Fraksi Partai Gerindra memutuskan mengirimkan perwakilan ke Pansus angket KPK. Anggota Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i, mengatakan alasan mengirimkan anggota karena tidak ingin mengkhianati putusan rapat paripurna menyetujui angket KPK sebagai usulan DPR.
"Ketika angket sudah disahkan kita mengambil sikap tidak pernah melawan hukum bahwa keputusan paripurna adalah putusan hukum maka kami patuhi," kata Syafi'i di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Syafi'i mengibaratkan sikap soal angket KPK ini dengan sikap partai terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Gerindra tetap mendukung Pemerintahan Jokowi-JK meski Ketua Umum Prabowo Subianto kalah pada Pilpres 2014 lalu.
"Ini kan demokrasi kita tolak habis-ahbisan waktu itu Jokowi karena kita ingin Prabowo tapi begitu Jokowi menang secara demokratis kita hormat dia presiden. Cuma kita mengkritisi kalau yang dia lakukan tidak pro rakyat kita kritisi, kalau dia lakukan pro rakyat kita dukung seperti itu," klaimnya.
Dilibatkannya anggota ke Pansus angket diklaim bertujuan menguatkan lembaga KPK. Pasalnya, kata dia, Gerindra menilai banyak kejanggalan dalam mekanisme kerja KPK dalam rangka pemberantasan korupsi.
"Tapi kan hari ini sudah banyak menyimpang penyadapan OTT segala macam ini ada apa kita takut kita takut remote control KPK ini enggak lagi di tangan komisioner. Maka kita harus masuk kita perbaiki ada apa kemudian harus bagaimana lalu penataanya seperti apa," pungkasnya.