Alwi Sihab: Mereka benci karena Jokowi itu NU sekali
"Lebih baik Indonesia dipimpin bukan orang muslim tapi adil, daripada dipimpin orang Islam tapi zalim," kata Alwi.
Mantan Ketua Umum PKB yang juga Tokoh NU Alwi Shihab , menyatakan kegelisahannya terkait dengan sejumlah aksi intoleransi yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Alwi, apa yang terjadi sesungguhnya bukan dilakukan oleh orang Indonesia beragama Islam, tetapi mereka adalah orang Islam yang kos di Indonesia.
Alwi mengatakan tindak kekerasan atas nama agama ini sudah menjadi agenda kelompok-kelompok wahabi dan salafi yang ingin memporak-porandakan Indonesia.
"Jangan sampai Indonesia nanti dipimpin oleh orang-orang seperti itu, lebih baik Indonesia dipimpin bukan orang muslim tapi adil, daripada dipimpin orang Islam tapi zalim," kata Alwi di Ponpes Al-Islam, Jumat (06/06).
Menurut dia, sudah saatnya Indonesia yang merdeka lepas dari perangkap kekerasan atas nama agama apalagi Islam. Baginya Islam adalah agama yang menghargai agama lain dan tidak membenarkan melakukan kekerasan atas nama Islam.
"Nabi saja mengatakan, jaga itu orang kristen yang ibadah, jangan sampai ada yang mengganggu, itu yang dilakukan NU di sini," tambah Alwi.
Dalam pemilu 9 Juli mendatang, Alwi menyerukan kepada NU untuk memilih Jokowi , karena itu salah satu cara untuk menjaga Indonesia.
"Tidak cukup dengan mendukung Jokowi , tapi harus juga menanamkan nilai-nilai NU sebagai Islam yang inklusif untuk menahan laju kelompok wahabi dan salafi," ujarnya.
Alwi juga menyesalkan adanya black campaign yang menyebutkan Jokowi bukan Islam. Fitnah tersebut muncul diduga karena ketidaksenangan kelompok wahabi dan salafi yang melihat Jokowi begitu NU.
"Mereka itu kan benci karena Jokowi itu NU sekali, bagi mereka itu ancaman," tandasnya.
Baca juga:
Ahok: Mudah-mudahan Jokowi tak terpilih, agar ada yang blusukan
Fahri Hamzah: Pencapresan Jokowi agak maksain diri
Sindiran-sindiran menohok ketika Jokowi naik Bajaj
Menilik penampilan Iriana Jokowi yang apa adanya
Jokowi janji mati-matian pertahankan pulau perbatasan
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).