Amien Rais Bilang Prabowo Mundur Jika Pilpres Curang, Fadli Nilai itu Warning
Amien Rais Bilang Prabowo Mundur Jika Pilpres Curang, Fadli Nilai itu Warning. Munculnya usulan agar dilakukan pemeriksaan forensik terhadap sistem IT KPU juga menurutnya sebuah aspirasi agar Pemilu pada April nanti berjalan bersih, jujur dan tanpa kecurangan.
FUI menggelar demonstrasi di depan Kantor KPU RI pada Jumat (1/3) lalu. Dalam kesempatan itu hadir juga Amien Rais yang melakukan orasi. Dalam orasinya, Amien Rais mengatakan jika dalam Pemilu 2019 ada kecurangan, maka pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi akan mundur.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan apa yang disampaikan Amien Rais adalah retorika politik sehingga tak bisa diartikan secara harfiah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Itulah retorika dalam politik, itu jangan selalu ditafsirkan secara harfiah. Yang dilakukan Pak Amien sebenarnya warning. Jangan sampai kemudian Pemilu ini dicurangi sehingga mengkhianati rakyat," kata Fadli usai menghadiri deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3).
Munculnya usulan agar dilakukan pemeriksaan forensik terhadap sistem IT KPU juga menurutnya sebuah aspirasi agar Pemilu pada April nanti berjalan bersih, jujur dan tanpa kecurangan. Termasuk menjadi peringatan bagi KPU agar adil dan netral.
"Kalau ada masukan-masukan termasuk ada DPT bermasalah, DPT ganda, invalid harus diterima, jangan diabaikan. Begitu juga mengenai adanya keinginan audit forensik itu KPU saya kira sangat bagus memang. Harus diaudit, jangan sampai nanti komputernya itu sudah ada rumus-rumusnya sendiri," jelas Wakil Ketua DPR ini.
Fadli menambahkan, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi juga memiliki pasukan untuk melakukan audit forensik dan siap melakukan audit.
"Kita siap audit forensik," pungkasnya.
Baca juga:
Guyuran Hujan Tak Surutkan Pendukung Senam & Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Keluarga Uno Diklaim Dukung Jokowi, BPN Sebut Gorontalo Basis Prabowo
Soal Rp 11.000 T di Luar Negeri, BPN Heran Jokowi Lupa Omongan Sendiri
Cerita Prabowo Awal Tahu Ada Kebocoran Kekayaan RI
Prabowo Beberkan Keberhasilan Orde Baru