Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo menyatakan bahwa Gibran bisa membuktikan kapasitasnya sebagai kepala daerah sebagai Wali Kota Solo. Kemudian, dalam debat calon wakil presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu, Gibran bisa menjawab keraguan dan kritik yang dialamatkan pada dirinya.

"Banyak yabg nonton debat kan kemarin? Satu-satunya paslon yang berani bicara hilirasasi, maaf, hanya paslon nomer 2. Ya kan? Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, gak ada apa-apanya, hanya karena anak Jokowi, dihina diejek, Anda ikuti kan? Ternyata, tampil menurut saya, kalau saya guru, saya kasih nilai 9,9," ucap Prabowo.

"Saya mungkin tidak objektif karena itu wakil yang saya pilih dengan penuh risiko. Anak muda belum punya pengalaman. Tapi, kalau saat itu saya pilih yang bepengalaman, ya kalau baik. Kalau (memilih yang berpengalaman) pengalamannya korupsi, kalau pengalamannya selalu mengakal-akali rakyat gimana? Kalau pengalamannya justru menghamba pada negara lain gimana?" tanya dia kepada para pendukungnya.

"Lebih baik kita pilih anak muda, yang masih bisa dibina, digembleng, apalagi digembleng orang tuanya sendiri. Apa salahnya?" pungkasnya.