Amien Rais: 'Om Joko' Itu Pekerjaannya Memang Mengempiskan Oposisi
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut rezim pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah melenceng dari jalur demokrasi. Menurut Amien, rezim Jokowi sangat berbahaya.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyebut rezim pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah melenceng dari jalur demokrasi. Menurut Amien, rezim Jokowi sangat berbahaya.
Hal itu disampaikan Amien dalam diskusi publik bertema 'Refleksi Malari Ganti Nakhoda Negeri?' di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1). Diskusi juga dihadiri Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen (Purn) TNI Syarwan Hamid.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Selama empat tahun rezim Jokowi itu sudah berubah wajah, berubah isi, berubah arah dan amat sangat berbahaya. Jadi untuk selamatkan demokrasi sudah berat sekali karena ada tiga ciri otoritarianisme. Jadi Pak Jokowi itu emoh demokrasi, memang tidak mau," cetus Amien.
Amien melihat aroma otoriter di era pemerintahan Jokowi. Ciri cirinya adalah bahwa setiap oposisi harus dibasmi.
"Nah ini Om Joko itu pekerjaannya memang mengempiskan oposisi. Jadi kalau bisa partai partai yang tidak bergabung itu dipecahbelah, dikucilkan, sehingga ketakutan," ujarnya.
Ciri otoriter selanjutnya, kata Amien, penguasa mencoba menguasai media massa. Dia menyebut, hampir 95 persen media massa berhasil dikuasai penguasa saat ini.
"Pak Harto saja tidak mampu. Jadi memang Om Joko ini luar biasa. Sehingga the minds of the people itu, pikiran masyarakat kebanyakan itu dibentuk apa maunya media massa itu," lanjut Amien.
Mantan Ketua MPR itu menambahkan, ciri terakhir pemerintah otoriter adalah melakukan korupsi yang berskala sangat besar. Amien mengacu pada teori politik bahwa ada korelasi positif antara kekuasaan dan tindak korupsi. Yaitu makin tinggi kekuasaan makin menjulang korupsinya.
"Bagaimanapun juga korupsi terbesar pasti ada di istana dan sekitarnya. itu pasti. Sehingga saya mengatakan dengan berani, nanti kalau ada pergantian presiden saya kira mafia-mafia dalam kekuasaan itu harus kita angkat secara jelas ke permukaan," tandasnya.
(mdk/bal)