Amien Rais pesan ke Jokowi: Reshuffle Yasonna, pemerintahan sejuk
"Menteri itu mencampuri Golkar, PPP, maka yang dihadapi Jokowi itu luar biasa hebatnya," kata Amien.
Isu reshuffle semakin kencang meski baru enam bulan pemerintahan Jokowi-JK berjalan. Tokoh senior PAN, Amien Rais juga menilai bahwa sudah sebaiknya Presiden Jokowi melakukan pergantian di kabinetnya.
Amien melihat beberapa menteri hanya bisa membuat kegaduhan politik dalam kebijakan-kebijakannya. Seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang membuat kisruh Partai Golkar dan PPP karena mengesahkan salah satu kubu di kedua partai itu.
"Kalau Pak Jokowi kemudian tidak lagi membiarkan menterinya membuat huru hara politik lewat Yasonna itu, maka akan sejuk. Jadi rumusnya, menteri itu mencampuri Golkar, PPP, maka yang dihadapi Jokowi itu luar biasa hebatnya," kata Amien usai menghadiri Rakernas PAN di Balai Soedirman, Jakarta, Rabu (7/5).
Amien menegaskan, selama ini yang terjadi dan dilakukan oleh Yasonna hanya menguras energi pemerintahan Jokowi. Oleh sebab itu, dia sepakat jika Yasonna sebaiknya orang pertama yang direshuffle oleh Jokowi.
"Suatu pemerintah yang menguras energinya untuk mengurusi politik orang lain, itu memperlemah fokus," terang dia.
Jadi, lanjut mantan Ketua MPR ini, kalau sampai pemerintah Jokowi itu tidak solid, membiarkan kegaduhan tanpa henti, akhirnya yang rugi adalah bangsa Indonesia.
Namun dia menegaskan, desakan kepada Jokowi untuk reshuffle bukan berarti PAN meminta jatah menteri. Amien menekankan, jika PAN akan konsisten berada di luar pemerintahan dan tetap bersama Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya kira jelas sekali. Saya meminta presiden Jokowi untuk ini ini ini. Tapi saya sampaikan berulang kali, PAN tetap di luar pemerintah. Jadi jangan dianggap wah PAN ini pakai taktik dekat-dekat supaya dapat kursi lewat reshuffle. Sama sekali tidak. Saya bisa jamin itu," pungkasnya.