Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
Peluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet masih bisa terjadi, meski masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersisa satu bulan lagi.
Peluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P tentang Pemberhentian Pramono Anung mundur sebagai Sekretaris Kabibet (Seskab).
Menurut dia, reshuffle masih mungkin terjadi untuk menetapkan Seskab definiti pengganti Pramono. Namun, Ari menyampaikan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Masih dimungkinkan untuk ditetapkan Seskab definitif. Hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden," jelas Ari kepada wartawan, Kamis (19/9).
Adapun Keppres pemberhentian Pramono sebagai Seskab diteken Jokowi pada Kamis hari ini. Keppres itu sebagai tindak lanjut surat pengunduran diri yang diajukan Pramono kepada Jokowi karena ikut Pilkada Jakarta 2024.
Dalam keppres itu, Pramono diberhentikan secara hormat dari Seskab terhitung Sabtu, 22 September 2024. Hal ini juga sesuai dengan permohonan Pramono kepada Jokowi.
"Pada hari ini, Kamis, 19 September 2024, Bp. Presiden telah menandatangani Keppres No. 105 P, tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Pramono Anun Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024," kata Ari.
Jokowi lalu menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabinet. Pratikno akan menggantikan Pramono sampai Jokowi menetapkan Seskab definitif.
"Dalam Keppres tersebut juga ditunjuk Bapak Pratikno, Mensesneg sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Sekretaris Kabinet sampai dengan ditetapkannya Seskab definitif," tutur Ari.
Sebelumnya, Tri Rismaharini juga mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos) karena ikut Pilkada Jawa Timur 2024. Jokowi kemudian melantik Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos definitif di Istana Negara Jakarta, Rabu 11 September 2024.