Anak Anies Baswedan: Banyak framing media memutarbalikkan Abah
Putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, tak pernah menanggapi pelbagai komentar negatif menimpa ayahnya selama Pilgub DKI Jakarta. Selama ini dia juga merasa banyak media seolah memutar balik fakta mengenai ayahnya.
Putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan, tak pernah menanggapi pelbagai komentar negatif menimpa ayahnya selama Pilgub DKI Jakarta. Selama ini dia juga merasa banyak media seolah memutar balik fakta mengenai ayahnya.
"Aku sendiri tahu Abah (panggilan ke Anies) itu seperti apa dan banyak orang yang menjudge Abah tanpa kenal langsung dengan Abah. Banyak framing dari media juga memutarbalikkan juga," kata Tia, sapaan akrabnya, di kediamannya bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
"Jadi menurut aku cibiran-cibiran itu ya dibiarin saja orang mau berkata apa. Aku tahu Abah itu seperti apa dan yakin Abah enggak akan melakukan hal-hal yang buruk," tambahnya.
Mahasiswi Universitas Indonesia ini yakin kalau ayahnya bakal menjadi pemimpin terbaik di Jakarta. "Saya yakin yang terbaik bagi jakarta. Insha Allah Abah akan bisa menjadi gubernur," kata Tia.
Tia mengaku ada beragam komentar teman-temannya saat mengetahui sang ayah ikut dalam bursa Pilgub DKI Jakarta. Namun, tak sedikit juga memberikan dukungan kepada dirinya dan sang ayah.
"Semua orang pasti ada komentar baik dan komentar buruk. Banyak juga sih nyemangatin aku, nyemangatin Abah," ucap Anies.
Saat disinggung terkait akankah mengikuti jejak sang ayah di dunia politik, Tia belum bisa menentukan. Meskipun dia sendiri mengaku tak anti di dunia politik.
"Kalau khususnya ke politik aku sendiri enggak anti, tapi engga yang terlalu tergila gila kepengen masuk ke politik juga enggak. Jadi ya lihat nanti deh, sekarang baru semester dua juga jadi masih lihat lihat pilihan ke depannya," terangnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
Baca juga:
Kekompakan Anies Baswedan dan keluarga nyoblos di TPS 28
Anies coblos kertas suara di tengah antara fotonya dan Sandi
Disinggung jika menang atau kalah, Anies bicara takdir
Anies janji rekatkan lagi warga Jakarta usai Pilgub DKI