Anak buah Prabowo bikin puisi 'Airmata Buaya' sindir Megawati
Isinya mirip-mirip sindiran yang sering dilontarkan Prabowo dalam kampanye.
Ketua Dewan Pembina Parta Gerindra Prabowo Subianto kerap membacakan sajak yang berisi sindiran terhadap PDIP dan Joko Widodo saat berkampanye. Kali ini giliran Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang menulis puisi dengan judul 'Airmata Buaya'. Isinya mirip-mirip sindiran yang sering dilontarkan Prabowo.
Berikut puisi 'Airmata Buaya' yang ditulis Fadli Zon seperti disampaikan dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (26/3):
Airmata Buaya
Kau bicara kejujuran sambil berdusta
Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura
Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara
Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam
Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah
Kau bicara persatuan sambil memecah belah
Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi
Kau bicara kemiskinan di tengah harta bergelimpangan
Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita
Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama
Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata
Air mata buaya
Fadli Zon, 26 Maret 2014
Bandingkan puisi tersebut dengan sajak yang dibacakan Prabowo saat menjadi jurkamnas Gerindra dalam kampanye terbuka di lapangan Wagimin Jambe Tabanan, Bali (17/3) berjudul 'Santun'.
Boleh berbohong asal santun
Boleh mencuri asal santun
Boleh korupsi asal santun
Boleh menipu rakyat asal santun
Boleh menjual negeri pada orang lain asal santun
Boleh merampok asal santun