Andi Arief: Prabowo telah mengkhianati kesepakatan dengan Demokrat
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengungkap mengapa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak bersama Gerindra, PAN, dan PKS mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia menuturkan, Prabowo telah melakukan pengkhianatan.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengungkap mengapa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak bersama Gerindra, PAN, dan PKS mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia menuturkan, Prabowo telah melakukan pengkhianatan.
"Jadi terjadi pengkhianatan kesepakatan oleh Prabowo terhadap Partai Demokrat itu menyebabkan kita tidak berkoalisi dengan pak Prabowo," kata Andi Arief di depan kediaman SBY, kawasan Mega Kuningan, Jumat (10/8) dini hari.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
Pengkhianatan yang telah dilakukan Prabowo adalah tidak duduk bersama dengan Demokrat dalam menentukan cawapres.
"Pengkhianatannya adalah untuk duduk bersama, untuk cari figur yang paling tinggi elektabilitasnya untuk menang," imbuhnya.
Demokrat akan bersama salah satu pasangan calon mendaftarkan ke KPU. Hal tersebut setelah melakukan rapat majelis tinggi di kediaman SBY. Dia mengisyaratkan tak memilih bersama Prabowo. Sementara opsi untuk abstain tak mungkin berdasarkan peraturan KPU.
"Kalau besok diputuskan untuk memilih salah satu koalisi, jam 9 kita akan ke KPU kita akan ikut mendaftarkan calon presiden dan wakil yang didukung partai Demokrat," kata dia.
Andi Arief masih geram dengan sikap Prabowo yang cenderung memilih Sandiaga. Hal itu lantaran Sandiaga memberikan mahar kepada PAN dan PKS untuk mengamankan posisi cawapres. Dia masih kukuh menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus yang tiba-tiba berubah sikap karena politik uang.
"Kita mencium ada aroma politik tidak sehat yang saya sebut dengan jenderal kardus," kata dia.
Dia menambahkan, Prabowo tidak serius untuk memenangkan pemilu dengan menggandeng Sandiaga.
"Berdasarkan perhitungan kami bahwa kemungkinan menang di koalisi Prabowo ini sangat kecil dan pak Prabowo tidak tampak serius dalam pilpres ini. Saya kira itu saja," kata dia.
Baca juga:
Deklarasi Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres
Pantun Salim Segaf di deklarasi Prabowo-Sandi: Tahun depan kita ganti presiden
Jadi bakal cawapres Prabowo, Sandiaga Uno janji membangun pemerintahan bersih
Prabowo: Sandiaga berkorban mundur dari Wagub DKI dan kader Gerindra
Andi Arief: Demokrat sampai pukul 22.30 menolak Sandiaga Uno
Ketum PAN: Capres yang diusung PAN, saudaraku Prabowo Subianto