Andi Widjajanto: Seskab itu idealnya tak muncul di media
Andi mengaku tidak memikirkan wacana reshuffle kabinet yang belakangan kian santer disuarakan sejumlah pihak.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengatakan tak mau ambil pusing terkait pemberitaan negatif terhadap dirinya dalam 6 bulan di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Andi, Presiden Jokowi memiliki mekanisme sendiri di dalam memberikan penilaian terhadap menteri-menterinya dan tidak hanya berpatokan pada pemberitaan media.
"Presiden punya mekanisme sendiri untuk melakukan evaluasi menteri. Dan itu prerogatif presiden. Saya tidak tahu. Saya rasa juga mungkin hanya presiden berbicara dengan wapres. Saya tidak tahu," kata Andi kepada wartawan di Kantor Setkab, Jakarta, Senin (11/5).
Andi menambahkan, idealnya memang dirinya tidak muncul di media. Sebab, dia menganggap seskab adalah bekerja di kantor dan tidak harus muncul ke permukaan.
"Ya mestinya saya memang tidak muncul di pemberitaan. Mestinya. Saya itu back office. Jadi selama kami menyiapkan tim komunikasi presiden saya mengambil beberapa, saya ditugaskan untuk memberikan beberapa informasi ke media. Tapi idealnya sekretariat kabinet, seskab itu back office, tidak muncul di media. Karena itu saya mengatakan ke teman-teman diusahakan pertanyaannya ke kementerian lembaga terkait karena tugas saya itu back office, di belakang," jelas Andi.
Lebih jauh, Andi mengaku tidak tahu indikator apa saja yang digunakan Presiden Jokowi untuk menilai dan mengevaluasi menteri-menterinya. Walaupun pihaknya tergolong minim atau diberitakan negatif oleh media, namun Andi mengaku hanya sebatas bekerja dan bekerja sesuai tugasnya masing-masing.
"Kami tidak tahu apa yang digunakan presiden untuk ukur kinerja menteri-menteri," tutup Andi.
Kinerja dari sejumlah menteri dianggap paling sedikit diberitakan dan kinerjanya minim diketahui publik dalam enam bulan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Salah satu menteri tersebut adalah Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Baca juga:
Dikabarkan bakal dicopot, Andi Widjajanto cuma gelengkan kepala
Seskab Andi tak ikut temani Jokowi terima DPD-DPD PDIP di Istana
DP mobil pejabat banjir kecaman, Istana salahkan dinamika ekonomi
Presiden Jokowi restui politisi PDIP dapat jatah komisaris bank BUMN
Andi Widjajanto diam-diam sudah diperiksa dalam kasus Abraham Samad
Seskab: Inpres Pemberantasan Korupsi bukan untuk KPK
Istana janji wewenang staf kepresidenan tak bentrok dengan wapres
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.