Andika-Hendi Tawarkan Bantuan Modal, Hendi Sebut Bukan Program Halusinasi
Hendi menyebutkan program bantuan modal serupa telah terbukti mampu direalisasikan saat dirinya menjabat Wali kota Semarang.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) giat mensosialisasikan rancangan program bantuan modal bagi masyarakat. Salah satunya seperti terlihat saat Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi) menghadiri kegiatan diskusi dengan petani dan UMKM di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Senin (21/10).
Hendi sendiri menyebutkan program bantuan modal yang dirancang oleh paslon cagub - cawagub nomor urut 1 akan langsung direalisasikan ketika Andika dan dirinya terpilih. Hal ini karena, Hendi menyebutkan program bantuan modal serupa telah terbukti mampu direalisasikan saat dirinya menjabat Wali kota Semarang. Program tersebut bahkan berhasil mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha di ibu kota Jawa Tengah.
"Ini nggak hanya program halusinasi. Kita pernah menerapkan waktu itu di Semarang namanya program Kredit Wibawa, Wirausaha Bangkit Jawa Jawara. Jadi penerapannya ada yang tidak pakai agunan dan ada yang dengan agunan. Paling penting adalah kredit itu bunganya murah, hanya 3% per tahun, yang kemudian akan dikembangkan untuk UMKM dan kelompok tani di Jawa Tengah," tutur Hendi.
Lebih lanjut, mantan Wali kota Semarang tersebut menjamin bahwa proses pengajuan bantuan modal tersebut akan sangat mudah dan sederhana. "Tentu saja dengan syarat pengajuan yang sangat mudah, karena kelompok ini biasa tidak paham dan tidak mau memakai sistem yang ribet," tegasnya.
Sebelumnya dalam beberapa kesempatan bertemu kelompok petani, Hendi sendiri kerap menyoroti tantangan peningkatan kesejahteraan petani di Jawa Tengah karena bergantung pada pinjaman non perbankan. Untuk itu program bantuan modal melalui skema bank teknis yang mudah dan cepat menjadi salah satu fokus Andika dan Hendi di Jawa Tengah.