Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Prajurit Kowad TNI AD Pertama yang Berpangkat Mayor Jenderal
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita menerima laporan korps kenaikan pangkat 46 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Prajurit wanita itu bernama Mayjen TNI Dian Andriani Ratna Dewi.
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Prajurit Kowad TNI AD Pertama yang Berpangkat Mayor Jenderal
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita menerima laporan korps kenaikan pangkat 46 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Rabu (15/5). Salah satunya, seorang Pati Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pertama yang menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) di jajaran TNI AD.
Prajurit wanita itu bernama Mayjen TNI Dian Andriani Ratna Dewi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan).
Tercata, ada tujuh Pati berpangkat Mayjen TNI (bintang dua) dan 39 Pati berpangkat Brigjen TNI (bintang satu) yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Wakasad. Sebagian diantaranya (28 Pati) bertugas di dalam struktur TNI AD, sementara 18 Pati lainnya berdinas di luar struktur TNI AD.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanatnya menyampaikan selamat kepada para Pati atas kenaikan pangkat lebih tinggi satu tingkat. Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi negara, atas prestasi dan dedikasi para Pati kepada institusi TNI AD, juga bangsa dan negara.
"Kita curahkan pemikiran kita untuk kemajuan TNI dan TNI AD. Curahkan pemikiran kita untuk melayani pasukan kita, berkontribusi terhadap anggota kita, (terutama) yang bertugas di ujung-ujung negeri ini. Sehingga mereka merasakan keberadaan kita, sekecil apapun bentuk kegiatannya, merupakan amal ibadah bagi kita," kata Tandyo dalam membacakan amanat Maruli, Kamis (16/5).
Dalam amanatnya, Maruli juga berpesan agar para Pati yang naik pangkat dapat menjadi panutan dan inspirasi dalam organisasi yang dipimpinnya, serta kehadirannya dapat menjadi sumber ilmu dan pencerahan bagi satuannya.
"Khusus kepada para Pati yang berdinas di luar struktur TNI AD, Kasad juga mengingatkan bahwa keberadaan mereka merupakan duta dan representasi TNI AD," ujarnya.
"Oleh karena itu, mereka harus senantiasa bekerja dengan baik, penuh semangat, serta yang terpenting mampu menjaga nama baik TNI AD," pungkasnya.