Sosok Jeanne Mandagi Polwan Pertama Berpangkat Jenderal, Duduki Posisi Strategis Ini Jabatannya
Brigjen Pol (Purn) Jeanne Mandagi mencatatkan sejarah sebagai Polwan pertama yang berhasil raih pangkat Jenderal. Sosoknya bukanlah orang sembarangan.
Brigjen Pol (Purn) Jeanne Mandagi mencatatkan sejarah sebagai Polwan pertama yang berhasil raih pangkat Jenderal. Sosoknya bukanlah orang sembarangan.
Sosok Jeanne Mandagi Polwan Pertama Berpangkat Jenderal, Duduki Posisi Strategis Ini Jabatannya
Jabatan strategis Polri umumnya diemban oleh seorang Perwira pria. Tak banyak Polisi Wanita (Polwan) yang berhasil menapaki karier tinggi hingga menjadi seorang Jenderal.
Namun ada satu sosok legendaris di tubuh Polri yang merupakan seorang Polwan namun mampu menyematkan satu bintang di pundaknya.
Sosok tersebut ialah Brigjen Pol (Purn) Jeanne Mandagi yang merupakan Polwan pertama berpangkat Jenderal.
Prestasi gemilang dan sepak terjangnya selama di Polri membuat wanita kelahiran 1937 itu mampu mensejajarkan dirinya dengan para Jenderal pria lainnya.
Lantas siapa seorang Jeanne Mandagi? Dilansir dari Instagram @divisihumaspolri dan berbagai sumber, Senin (4/9) berikut ulasan selengkapnya.
Profil Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi
Brigjen (Purn) Jeanne Mandagi lahir dan besar di Manado, Sulawesi Utara pada 2 April 1937.
Masa kecilnya dihabiskan di Kota Manado termasuk selama menempuh pendidikan dasar dan menengah di kota tersebut.
Jeanne Mandagi kecil menamatkan pendidikan di sekolah yang dikelola biarawati Katolik Manado dan melanjutkan pendidikan SMA di SMA Santa Urusula Jakarta tahun 1952.
Setelah lulus dari SMA, Jeanne Mandagi melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan aktif berorganisasi selama menjadi Mahasiswi.
Tercatat, Jeanne Mandagi muda pernah menjadi anggota aktif Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Jeanne Mandagi berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1963.
Sarjana Hukum & Raih Jabatan Strategis di Polri
Berhasil menjadi Sarjana tak membuat Jeanne Mandagi puas. Dirinya tercatat memutuskan masuk ke polisi dan diangkat menjadi Polwan pada 1 Desember 1965.
Seusai lulus dari pendidikan tersebut ia melanjutkan Kursus Peradilan Militer tahun 1966 sebelum mengemban tugas sebagai Kepala Seksi (Kasi) Hukum Polda Maluku.Kariernya semakin meningkat sampai akhirnya pada tahun 1970 Jeanne dimutasi ke Jakarta dan ditugaskan sebagai Kepala Seksi Pembinaan Anak-anak, Pemuda, dan Wanita (Kasi Binapta) Polda Metro Jaya sekaligus Hakim Mahkamah Militer untuk wilayah Jakarta-Banten.
Berbekal prestasi dan performa yang apik membuat kariernya terus meningkat sampai akhirnya ia ditugaskan di Mabes Polri dalam bidang reserse narkotika.
Jeanne Mandagi sempat dipercaya menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri yang kala itu bernama Kepala Divisi Penerangan Polri sejak tahun 1989-1992.
Dirinya juga mengikuti pendidikan Sesko ABRI dan naik pangkat menjadi kolonel.
Jeanne Mandagi akhirnya pecah bintang dan diangkat menjadi jenderal dengan pangkat Brigjen Polri pada 5 Oktober 1990 dengan 1 bintang di pundak.
Polwan Pertama Berpangkat Jenderal
Dikutip dari instagram @divisihumaspolri, penempatan jabatan dan pangkat Jenderal yang diperoleh Jeanne Mandagi menjadi tonggak awal di dalam sejarah kepolisian Indonesia yang menempatkan Polwan dalam jabatan strategis seperti laki-laki lainnya.
Pengalamannya tak cukup di sini, tercatat ia juga sempat menjadi wakil Polwan RI dalam acara International Police Woman Conference di Belanda bersama dengan Polwan lain dari seluruh dunia.
Jeanne Mandagi pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Purnawirawan Penegak Hukum Anti Narkotika Indonesia dan salah satu pendiri Yayasan Permadi Siwi, pusat rehabilitasi pecandu narkotika.
Jeanne Mandagi mengembuskan nafas terakhir pada 7 April 2017 tepat pada usia 80 tahun.