Andil Mayor Teddy di Pemanggilan Calon Menteri Prabowo, Hampir Semua Sebut Namanya
Prabowo mengatakan proses pemanggilan calon menteri sebelumnya sudah berjalan lama
Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai memanggil calon menteri untuk mengisi kekosongan di kabinet pemerintahan mendatang. Para calon menteri dipanggil ke kediaman Prabowo di rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan , Senin (14/10).
Prabowo mengatakan proses pemanggilan calon menteri sebelumnya sudah berjalan lama dan pemanggilan dilakukan untuk berdiskusi mengenai arah kebijakan pemerintahan mendatang.
- Prabowo Dibuat Geleng-Geleng Dengar Mayor Teddy, Tegaskan Tak Mau Pergi Sebelum Mobil Jemputan Puan Datang
- Pesona Menyala Mayor TNI Teddy saat Dampingi Prabowo di IKN, Gagah Berbaret Merah
- Tito Karnavian Nilai Seragam Mayor Teddy Sama dengan Pendukung Prabowo untuk Penyamaran
- Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI
"Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri beberapa diantara mereka. Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," kata Prabowo kepada wartawan, Senin (14/10).
Beberapa menteri yang dipanggil mengaku bahwa kedatangan mereka ke rumah Kertanegara IV pada Senin (14/10) dilatarbelakangi oleh panggilan telepon dari ajudan Prabowo Subianto yakni Mayor Teddy.
Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni. Raja mengaku mendapat panggilan dari Mayow Teddy untuk segera menghadap Prabowo pukul 16.00 WIB.
"Tadi jam 15.00 saya dapat telepon dari Mayor Teddy untuk menghadap Bapa sekitar jam 16.00. Tadi di dalam saya diberi arahan untuk membantu beliau, namun untuk etisnya nanti kiranya beliau yang mengumumkan di posisi apa saya bisa mengabdi pada bangsa ini," ujar Raja.
Selain Raja, Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga mengaku ditelepon Mayor Teddy untuk menghadap Prabowo.
"Tadi kami baru tiba dari wanam kemudian ditelpon Pak Teddy untuk menghadap bapak presiden terpilih," jelas Amran.
Amran juga mengaku dirinya diajak berdiskusi terkait masalah pertanian oleh Prabowo dalam pemanggilan tersebut.
"Diskusi soal pertanian saja. Fokus soal swasembada, Kita harus mandiri memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri," katanya.
Sementara itu, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto turut di telepon Mayor Teddy untuk menghadap presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Pertama saya baru dipanggil setengah jam yang lalu ada telepon dari pak Teddy. Kedua tentu pembahasan dengan beliau ada beberapa hal yang menjadi penekanan beliau tetapi penugasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti," jelas Airlangga.
Melekat ke Prabowo
Mayor Teddy tentu saja memiliki andil dalam pemanggilan calon menteri Prabowo, pasalnya dia merupakan tangan kanan Prabowo Subianto.
Saat kedatangan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran di kediaman rumah Kertanegara IV pada Senin lalu, Mayor Teddy terlihat sibuk menyambut setiap tamu yang datang.
Dia terlihat mengenakan kemeja putih berlengan panjang rapi dipadukan dengan celana panjang hitam yang memberikan tampilan gagah dan profesional.
Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya merupakan ajudan Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Baru-baru ini diia mendapat promosi sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
Rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (Kasad) nomor Kep 137/II.2024 tertanggal 26 Februari 2024.
Karir militernya sendiri dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Dia merupakan prajurit infanteri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy sempat menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2016 hingga 2019.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin