Anies Bertemu Prabowo, Riza Patria Sebut Tak Bahas Pilkada DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pekan lalu.
Wagub DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria menyebut pertemuan itu hanya pertemuan biasa, tanpa pembahasan berat seperti Pilkada DKI.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Enggak ada. Kan enggak ada pembahasan soal itu (Pilkada) sejauh yang saya tau. Pertemuan itu belum ada wacana soal pilkada 2022, 2023 atau 2025," kata Ariza di Jakarta, Jumat (5/2) malam.
Ariza menyebut pertemuan tersebut membahas program DKI Jakarta, apalagi Gerindra adalah partai pendukung Anies saat Pilkada 2017.
"Pembicaraannya seperti itu juga, seputar program bagaimana membangun kedaulatan bangsa, pangan, mempertahankan NKRI dan sebagainya. Itu sepengetahuan yang saya dengar dari apa yang disampaikan Pak Anies kepada saya, pembicaraannya cair, enggak ada yang spesial, enggak ada yang khusus. Pertemuan ini saya kira baik ya, apalagi sudah lama Prabowo-Anies enggak ketemu, apapun Pak Anies diusung oleh Partai Gerindra," bebernya.
Selain itu, Ariza memastikan pertemuan itu juga tidak membahas Pilpres 2024 "Enggak ada, tidak ada pembahasan ke situ. Kita sama-sama memahami posisi masing-masing. Justru pertemuan itu silaturahmi biasa, cair, Pak Prabowo menjelaskan gagasan konsep terkait pertahanan," terangnya.
Soal Pilkada DKI, Ariza menyatakan Gerindra belum menentukan sosok yang akan diusung. Namun, ia memastikan partainya siap kapanpun Pilkada DKI digelar, baik 2022 atau 2023.
"Apapun keputusannya, tugas kita semua, tidak hanya saya, semua warga negara harus menghormatinya dan melaksanakannya. Apapun keputusannya. Apakah seperti yang sekarang tetap 2024, atau nanti di 2022, 2023, apapun itu tugas kita mengikuti dan memastikan bahwa kita patuh dan taat pada peraturan perundangan yang ada," kata Ariza.
Saat ini, menurut dia masih terlalu dini mengungkap siapa sosok potensial yang akan diusung Gerindra.
"Terlalu prematur, terlalu cepat bicara sosok, calon kepala daerah ke depan.Ya kan kita tunggu. Nanti kan kalo memang sudah pasti Undang Undangnya memang 2022 ya baru kita bicara. Itu pun masih lama. Kalau Undang Undangnya tahun 2024, nanti kita bicara, itu pun lebih lama lagi. Jadi pada saatnya ya kita harus proporsional lah. Jangan ditarik tarik ke depan, belum waktunya," katanya.
DPD Gerindra saat ini, lanjut Ariza, tetap melakukan konsolidasi partai namun tetap fokus membantu mengendalikan pandemi Covid-19.
"Jadi biar masyarakat ini kondusif, tugas kita sekarang jangan bicara politik apalagi pilkada atau pilpres. Kita sekarang bagaimana bersama memastikan seluruh jajaran kita di pemerintah, di partai politik, DPRD, seluruhnya elemen masyarakat bahkan masyarakat terkecil, bagaimana kita berupaya mencegah dan mengendalikan covid," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cegah Kenaikan Kasus Corona, Anies Imbau Warga Tetap di Rumah saat Imlek
Anies Baswedan: DKI Tak Terapkan Kebijakan Lockdown di Akhir Pekan, PPKM Diperpanjang
Jakarta Tak Dilockdown Akhir Pekan, Anies Sebut Pemprov DKI akan Tingkatkan 3T
Anies Pilih Perpanjang PSBB Ketimbang Lockdown di Akhir Pekan
Anies Dapat Gelar Pahlawan Transformasi Mobilitas 2021
DKI Tunjuk 9 Lokasi Isolasi Terkendali bagi Pasien Tanpa Gejala Covid-19