Anies Bicara Empat Mata dengan AHY: Banyak Titik Temu
Menurut Anies, ketika membahas gagasan tentang negara bersama AHY, banyak titik temu.
Bakal calon presiden Anies Baswedan bicara empat mata dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Pertemuan itu berlangsung setelah pertemuan tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS membahas cawapres di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (25/10).
"Kami diskusi berdua cukup panjang," ujar Anies dalam Instagramnya @aniesbaswedan dilihat Rabu (26/10).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
Anies mengatakan, dengan AHY saling mencocokan catatan dan bacaan. Kata dia berdiskusi dan tukar pikiran dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono itu menyenangkan. Hal yang dibahas mulai dari sejarah hingga tantangan Indonesia ke depan.
"Comparing notes, saling mencocokkan catatan dan bacaan. Selalu menyenangkan dan mencerahkan kalau berdiskusi, tukar pikiran dengan Mas AHY. Membahas dari soal sejarah hingga soal tantangan Indonesia ke depan," papar Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini berkata, ketika membahas gagasan tentang negara bersama AHY, banyak titik temu. “Alhamdulilah, ketika gagasan tentang bernegara ditopangtinggikan maka begitu banyak titik temu dalam diskusi," kata Anies.
Pada Jumat (7/10), Anies bertemu AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta. Pertemuan itu membahas soal membangun perubahan untuk bangsa.
"Silaturahmi semoga bisa jadi awal yang lebih baik untuk kebersamaan kita semua ke depan mengusung perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang semakin baik," ujar AHY usai pertemuan dengan Anies.
Putra Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini memberikan sinyal dukungan kepada Anies di Pilpres 2024. AHY mengatakan, Anies memiliki spirit yang sama dengan Demokrat mengusung perubahan dan perbaikan bangsa.
"Indonesia terlalu besar untuk dipikirkan satu dua orang, kelompok. Kita ingin semakin maju dan besar. Segala hal yang baik kita lanjutkan, tapi kalau ada yang dirasakan belum baik harus diperbaiki. Bukankah itu semangat dan keberlanjutan? Mas Anies memiliki spirit yang sama," jelas AHY.
AHY merasa memiliki kemistri yang semakin kuat dengan Anies karena secara prinsip visi misi yang dipegang serupa. "Tidak heran chemistry makin kuat karena dipertemukan visi misi prinsip dan etika untuk memajukan bangsa ke depan," tutup AHY.
(mdk/tin)