Anies ibaratkan perjuangannya di Pilkada DKI seperti perang badar
Anies ibaratkan perjuangannya di Pilkada DKI seperti perang badar. Anies mengatakan, kemenangan yang diraihnya di Pilgub DKI Jakarta, bukan hanya peran relawan dan pendukungnya maupun tim sukses. Melainkan juga ada pertolongan Allah SWT dalam kemenangannya melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan doa bersama relawan dan pendukung di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (19/4) malam. Acara doa bersama itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab beserta pengikutnya.
Anies mengatakan, kemenangan yang diraihnya di Pilgub DKI Jakarta, bukan hanya peran relawan dan pendukungnya maupun tim sukses. Melainkan juga ada pertolongan Allah SWT dalam kemenangannya melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Di atas sana pertolongan Allah SWT hadir. Kita paket hemat, uang saksi saja tidak ada," kata Anies di Masjid Istiqlal.
Menurut Anies, kemenangan ini mengingatkannya tentang sejarah perang badar. Yang mana, kata Anies, perang itu berpesan meski lawannya besar namun karena bantuan Allah SWT maka pertarungan itu dimenangkannya.
"Mengingatkan kita, soal Rasulullah SAW mengalami langkah di perang badar. Pesannya sederhana, lawannya besar. Kekuatannya lebih besar. Dan semuanya. Tetapi Insya Allah pertolongan Allah akan datang. Bahwa perjuangan ini membela kaum duafa dan meluruskan niat kita. Dan Allah selalu adil," ujar Anies.
Anies pun berterimakasih kepada kaum muslim yang memberikan suaranya di Pilgub DKI. Terutama yang memberikan hak suara untuk mendukungnya.
"Kami menyampaikan terima kasih dan semoga amal ibadah kalian dicatat. Dan jangan sampai dengan kekerasan, umat Islam harus hadir membawa perdamaian. Titip salam, bahwa perjuangan berikutnya ada di depan mata. Dan perjuangan Islam harus dunia akhir. Mohon doanya. Dan bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya. Dan Insya Allah, kita benar umat Islam harus namanya di Indonesia," kata Anies.
Dikutip dari berbagai sumber, perang badar merupakan pertempuran besar antara umat Islam dari kaum musyrikin di Makkah di sebuah lembah bernama badar. Lembah itu terletak di antara Makkah dan Madinah.
Pertempuran tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah atau 17 Maret 624 M. Perang itu juga disebut sebagai perang akidah ini memberikan kemenangan besar bagi kaum Muslimin.
Lembah badar saat ini menjadi salah satu kota yang berada di wilayah Provinsi Madinah dengan nama lengkap Kota Badar Hunain. Jarak kota ini dari Kota Madinah mencapai sekitar 130 kilometer.
Baca juga:
Ahok: Saya orangnya legowo, Tuhan siapkan yang terbaik buat saya
Hasil hitung cepat Populi, Ahok kalah di semua wilayah DKI
Sujud syukur di Istiqlal, Anies bilang 'mari ciptakan keadilan'
Tepuk punggung Rizieq, Prabowo bilang 'Keberanian Anda luar biasa'
Isu bagi-bagi sembako bikin Ahok-Djarot kalah di Pilgub DKI
Mulai hitung cepat formulir C1, KPU ingatkan bukan hasil resmi
Tiba di Istiqlal, Prabowo & Anies diajak Habib Rizieq sujud syukur
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).