Anies Mengaku Punya Hubungan Otentik dengan Warga Kampung Bayam: Bukan Diumumkan tapi Selesaikan Masalah
Anies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Anies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
- Usai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus
- Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
- Anies: Masyarakat Minang Tahun Lalu Pilih Perubahan, Bukan Pilih Orangnya
- Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies Mengaku Punya Hubungan Otentik dengan Warga Kampung Bayam: Bukan Diumumkan tapi Selesaikan Masalah
Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku telah menemui warga Kampung Bayam saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun pertemuan itu tidak publikasikan Anies.
"Iya saya datang ke sana (Kampung Bayam), dulu ketika saya tugas di Jakarta. Saya kalau datang ke Kampung Bayam enggak bawa media, enggak bawa lensa, enggak bawa wartawan," kata Anies kepada wartawan, Jumat (19/1).
Anies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Menurut Anies, pertemuan itu sengaja dilakukan agar hubungan kedua benar-benar terlihat asli atau otentik.
"Dan itu yang menjadikan hubungan kita otentik, karena sama-sama tahu hubungan ini bukan untuk diumumkan, diceritakan. Tapi untuk menyelesaikan masalah, biarlah itu kemudian menjadi catatan kita masing-masing," ujar Anies.
Alasan lain tidak membawa awak media saat bertemu sejumlah warga di Jakarta, karena Anies mengaku ingin agar pertemuan itu dapat tersimpan diingatan mereka masing-masing.
"Tapi, itu semua saya kerjakan di Jakarta banyak kampung yang saya datang temui tanpa ada rekaman apapun, rekaman ada pada memori mereka dan memori saya dan itu bagian tanggung jawab moral," pungkasnya.