Anis Matta Bicara Soal Joget Gemoy Prabowo: Beliau Bisa Lucu

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Anis Matta menyebut aksi joget dan julukan gemoy yang ditujukan kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bakal menjadi sisi menarik yang akan banyak dilirik lawan politiknya.

"Saya menilai bahwa itu menunjukkan Pak Prabowo dengan jogetnya akan membuat kesan beliau tidak hanya serius, tapi juga bisa lucu. Tapi kalau secara narasi beliau paling solid," kata Anis Matta saat menghadiri konsolidasi akbar Partai Gelora Jawa Tengah di Kota Semarang, Minggu (10/12).

Dia menyebut sebelum Prabowo melakukan joget di depan umum, seorang Prabowo adalah sosok yang serius bahkan jarang sekali joget. Prabowo, justru lebih banyak memberikan narasi-narasi. Terkait aksi Prabowo joget tersebut dianggap sebuah gimmick politik, tidak perlu dipertentangkan.

Biasanya, orang yang melakukan banyak gimmick tidak akan fokus pada narasi-narasi politik, namun berbeda dengan Prabowo, Anis menyebut justru kuat dalam narasi politik.

"Yang paling banyak mengkritik Pak Prabowo kalau tidak punya narasi, justru yang paling tidak pernah membawa narasi. Kalau mau mengkritik orang dengan narasi pastikan narasi anda Akan diukur dengan kinerja Anda sebelumnya," jelasnya.

Contoh saja, berkaitan dengan hukum, dari sepak terjang Prabowo tidak memiliki urusan maupun permasalahan hukum.

"Tapi semua kandidat lain ada urusan hukum dan itu baru satu masalah. Kita lihat dari sisi kinerja, mereka tidak bisa bebas memaparkannya," ujarnya.