Gibran Bantah Isu jadi Cawapres Prabowo: Itu kan Imajinasi Kalian Semua
Isu duet Prabowo dengan Gibran di Pilpres 2024 terus bergulir.
Gibran menegaskan tidak ada sama sekali pembicaraan untuk duet bersama Prabowo di Pilpres 2024.
Gibran Bantah Isu jadi Cawapres Prabowo: Itu kan Imajinasi Kalian Semua
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah ada pembahasan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia membantah ada wacana tersebut. "Ya itu kan imajinasi kalian semua," tegas Gibran ditemui di kawasan Kwitang, Jakarta, Kamis (27/7).
Putra Presiden Joko Widodo ini menegaskan tidak ada sama sekali pembicaraan untuk duet bersama Prabowo di Pilpres 2024.
"Pembicaraan apa? Enggak ada seperti itu," kata Gibran.
Di tengah wacana tersebut, Mahkamah Konstitusi menerima gugatan UU Pemilu terkait syarat umur calon presiden dan calon wakil presiden. Dalam gugatan itu, pemohon menginginkan batas usia capres dan cawapres diturunkan minimal menjadi 35 tahun.
"Enggak, saya juga enggak ngikutin," jelas Gibran.
Sumber di internal parpol Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menyebutkan, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad salah satu yang memerintahkan agar UU Pemilu digugat. Demi memuluskan duet Prabowo-Gibran. Saat dikonfirmasi, Dasco menegaskan, tidak ada larangan mendukung siapapun menjadi capres atau cawapres. Asalkan tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Dasco mengakui, dinamika yang ada di masyarakat saat ini muncul sejumlah nama untuk mendampingi Prabowo.
"Termasuk tadi disampaikan adalah Mas Gibran,"
ujar Dasco.
Dasco enggan berandai lebih jauh. Dia memilih untuk menunggu hasil judicial review UU Pemilu di MK. Saat ini, katanya, Gerindra berpatokan pada hukum yang ada.
Ihwal pembicaraan di internal Gerindra, Dasco menegaskan, belum ada pembahasan resmi tentang duet Prabowo-Gibran. Terlebih Koalisi KIR sudah sepakat urusan capres dan cawapres dibahas oleh Prabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Seorang anggota kabinet Jokowi-Ma'ruf mengakui, ada skenario menduetkan Prabowo dan Gibran. Namun, menurut dia, hal itu tidak serius dilakukan oleh presiden.
Menurut sumber ini, Jokowi hanya ingin tes respons publik. Apabila anaknya maju dalam Pilpres 2024.
"Cuma wacana saja, tes ombak, mengalir," ujar sumber ini
Sumber tersebut juga membocorkan, lawatan Prabowo ke Solo beberapa waktu lalu untuk bertemu Gibran, salah satunya membahas wacana tersebut. Pertemuan tersebut berujung pada pemanggilan Gibran ke DPP PDIP Jakarta.