Anton Charliyan: Ridwan Kamil sahabat saya, figur pemimpin masa depan
Anton Charliyan: Ridwan Kamil sahabat saya, figur pemimpin masa depan. Wakalemdikpol Irjen pol Anton Charliyan mengaku akan patuh pada keputusan PDIP mengenai langkahnya menuju Pilgub Jabar. Termasuk, jika dirinya terpilih untuk menjadi wakil Ridwan Kamil.
Wakalemdikpol Irjen pol Anton Charliyan mengaku akan patuh pada keputusan PDIP mengenai langkahnya menuju Pilgub Jabar. Termasuk, jika dirinya terpilih untuk menjadi wakil Ridwan Kamil.
Seperti diberitakan sebelumnya, peluang Ridwan Kamil didukung PDIP makin besar setelah walikota Bandung itu mengunjungi dan bersilaturahmi dengan pengurus PDIP di Jakarta.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana cara Anies dan Ridwan Kamil bisa maju di Pilkada Jakarta? Demi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies dan Ridwan Kamil harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat tersebut sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.Dalam Pasal 40 Ayat (1) UU itu berbunyi: setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106. Dengan begitu, partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya lebih dari 21 kursi.
"Belum ada kabar, cuma dengar dari media aja. Kalau saya kan dari awal sudah pendamping saya diserahkan kepada partai," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/1).
Menurutnya, partai lebih tahu siapa yang pantas untuk dipilih berdasarkan data dan hasil dari lembaga survei. Selama ini dirinya fokus untuk melakukan sosialisasi sesuai instruksi PDIP.
"Setelah curah gagasan, semuanya diimbau mengadakan sosialisasi kepada masyarakat," ucapnya.
"Apakah nantinya terpilih jadi cagub atau cawagub, atau tidak terpilih, itu keputusan mutlak partai," terang mantan Kapolda Jabar ini.
Anton pun menolak menjawab ketika ditanya mengenai kesiapan mendampingi Ridwan Kamil. Alasannya, pernyataan yang dikeluarkan bisa mengganggu keputusan partai. Meski begitu, ia mengatkan punya hubungan baik dengan sosok Ridwan.
"Dari dulu juga sahabat saya, dulu sering komunikasi, figur pemimpin masa depan yang baik. Sering kita jalan selama saya menjabat (sebagai Kapolda Jabar)," terangnya.
Baca juga:
Duet Demiz-Dedi belum pasti, Golkar Jabar siapkan acara deklarasi
NasDem ikut keputusan Ridwan Kamil soal cawagub
PAN disinyalir merapat ke Golkar dukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Reaksi Gerindra soal PAN disebut belum pasti ikut usung Sudrajat-Syaikhu
Belum berkoalisi sama PKS & Gerindra, PAN pantau Demiz dan Ridwan Kamil
Usai bertemu Zulkifli Hasan, Demiz sebut PAN belum sepakat usung Sudrajat-Syaikhu
Gusdurian sebut Pilkada Jabar 2018 paling rawan ujaran kebencian