Anwar Arifin sebut JK tak berminat lagi jadi Cawapres Jokowi
Belakangan nama JK juga disebut-sebut bakal kembali mendampingi Jokowi jika aturan membolehkan. Namun, kata Anwar, bukan tidak mungkin Jokowi akan kembali memilih JK sebagai pendampingnya. Mengingat dinamika politik saat ini masih terus berkembang.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dinilai layak menjadi pendamping Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Airlangga merupakan salah satu kader yang disiapkan Golkar menjadi pendamping Jokowi.
Menurut Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Anwar Arifin, Airlangga salah satu kader terbaik. Pihaknya memprioritaskan Airlangga karena Jusuf Kalla disebut tak lagi memiliki minat menjadi Cawapres mendampingi Jokowi.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
"Pak JK sendiri tak begitu berminat lagi " ujarnya ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5).
Hal yang membuat JK tak berminat karena merasa telah dua kali menduduki jabatan Wapres. Selain itu pertimbangannya adalah faktor usia.
"Beliau sudah merasa sudah dua kali dan kedua masalah usia dan ketiga masalah kaderisasi," jelasnya.
Belakangan nama JK juga disebut-sebut bakal kembali mendampingi Jokowi jika aturan membolehkan. Namun, kata Anwar, bukan tidak mungkin Jokowi akan kembali memilih JK sebagai pendampingnya. Mengingat dinamika politik saat ini masih terus berkembang.
"Tapi namanya politik itu bisa saja terjadi hal-hal tidak diduga," tutup Anwar.
Baca juga:
Alasan Demokrat usung #2019PemimpinMuda buat saingi #2019GantiPresiden
Politikus Golkar: Momen Abraham Samad sudah lewat
Manuver politik Abraham Samad, PDIP bilang 'jangan dibuat gaduh'
Demokrat kian dekat, PKS tetap yakin Prabowo pilih kadernya jadi Cawapres
Gerindra terbuka berkoalisi dengan Demokrat di Pemilu 2019
Gerindra harap Abraham Samad ikut barisan oposisi untuk lawan Jokowi