Arah koalisi Demokrat di tangan majelis tinggi partai
Rapimnas hanya khusus membahas konsolidasi pemenangan di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Sedangkan arah dukungan dan koalisi akan diputuskan sebelum Agustus 2018.
Partai Demokrat tidak akan membahas sikap politik di Pemilu 2019 dalam Rapimnas. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut dukungan dan arah koalisi akan dibahas melalui Majelis Tinggi Partai.
Rapimnas hanya khusus membahas konsolidasi pemenangan di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Sedangkan arah dukungan dan koalisi akan diputuskan sebelum Agustus 2018.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Rapimnas tidak membicarakan masalah poros, tidak membicarakan masalah pilpres. Tapi bagaimana Demokrat bisa memenangkan Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2019," kata Syarief di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (11/3).
Menurut Syarief, pembicaraan soal arah koalisi masih cukup cair. Demokrat berpeluang merapat ke koalisi pendukung Joko Widodo, Prabowo Subianto atau membentuk poros sendiri.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan tiga syarat untuk memutuskan arah koalisi. Diantaranya kerangka koalisi, kepercayaan dan kecocokan platform.
"Kami tidak membicarakan itu apakah ke poros Prabowo atau ke Jokowi tidak, tapi kita terbuka untuk berkoalisi ke Jokowi tapi tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan yang lain," tegasnya.
Dalam rapimnas ini juga tidak ada agenda mendeklarasikan kader untuk diusung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Syarief juga menepis, Rapimnas menjadi ajang memperkenalkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono. Apalagi namanya santer beredar bakal dicalonkan di Pemilu 2019.
Dia kembali menegaskan, Rapimnas adalah forum untuk membahas strategi pemenangan Pilkada dan Pemilu melalui Kogasma yang diketuai AHY. AHY akan menyampaikan pidatonya yang berisi rencana dan strategi pemenangan di Pilkada dan Pemilu Serentak.
"Bukan ini berbicara tentang bagaimana memenangkan pilkada 2018 dan pemilu 2019. Untuk itu salah satu strateginya Partai Demokrat membentuk Kogasma yang diketuai AHY," ujarnya.
Meski demikian, anggota Komisi I DPR ini membenarkan Demokrat telah menetapkan AHY sebagai pemimpin masa depan. Hal ini tak lepas karena AHY adalah sosok yang paling diterima dan menjadi ikon partai.
"Kan harus ada proses regenerasi setelah pak SBY dari internal sosok yang paling menonjol dan diterima adalah sosok AHY. Itu juga keliatannya kader demokrat menginginkan sehingga AHY menjadi ikon Demokrat," sambung Syarief.
Baca juga:
AHY soal pidato politiknya di Rapimnas: Saya enggak mau spoiler di sini
Isu penistaan dan radikalisme agama disinggung di rapimnas Demokrat
AHY akan sampaikan pidato politik, rapimnas Demokrat tak deklarasi capres
Demokrat beri tiga syarat politik untuk partai koalisi
Demokrat fokus dongkrak elektabilitas AHY demi menangkan Pemilu 2019